UMRI Terima Kunjungan Silaturrahim dari Delegasi Universiti Muhammadiyah Malaysia
PEKANBARU – Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menyambut kunjungan Silaturrahim Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Senin (21/12/2024) pagi.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Badan Pembina Harian (BPH) UMRI, Wakil Rektor I dan II, para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas, Pimpinan Unit, Lembaga dan Kantor serta Dosen Magister di lingkungan Umri. Selain perwakilan dari UMAM, kegiatan ini juga dihadiri Pimpinan dan Staff dari Universitas Pasir Pengaraian (UPP) sebagai tamu undangan.
Rektor Umri yang juga merangkap sebagai Vice Chancellor UMAM, Dr Saidul Amin MA, menyampaikan rasa syukurnya atas adanya kunjungan ini.
“Kami sangat mengharapkan nasehat, saran, dan kritik yang membangun demi kemajuan kedua Univeritas ini di masa mendatang,” ujarnya.
Disisi lain, sebagai Vice Chancellor UMAM, Dr Saidul Amin MA menjelaskan bahwa UMAM merupakan bagian dari program internasionalisasi Muhammadiyah.
Nama “UMAM” dipilih dengan harapan universitas ini menjadi pionir dan bermanfaat tidak hanya bagi satu umat, tetapi juga bagi seluruh bangsa.
“UMAM adalah wujud nyata semangat dari Muhammadiyah untuk semesta,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya tiga dimensi kehidupan yang menjadi dasar pengembangan UMAM, yaitu dimensi potensial, dimensi aktual, dan dimensi universal.
Lebih jauh, Dr Saidul memaparkan lima keistimewaan UMAM, yakni memiliki integrasi ilmu keduniaan dan ilmu ketuhanan, memiliki dan menghadirkan dosen lulusan luar negeri untuk mewujudkan kualitas bertaraf dunia, kemudian disertasi UMAM ditujukan untuk menjawab permasalahan global, dan alumni yang memiliki keberanian membela kebenaran, serta komitmen mencetak lulusan yang peduli terhadap isu-isu sosial.
Silaturrahim dan sosialisasi perkuliahan dari UMAM ini, juga diselingi dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UMAM dengan Universitas Pasir Pengaraian (UPP).
Dalam pengatar sambutannya, Rektor UPP Dr Hardianto MPd., menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang terjalin.
“Kami berada di kampung, tetapi insyaallah Universitas Pasir Pengaraian tidak ‘kampungan’,” ujarnya dengan semangat.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini UPP memiliki 19 Program Studi di bawah 7 Fakultas yang terus berkembang untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mempererat kerja sama antaru niversitas Muhammadiyah, baik di tingkat nasional maupun internasional, dalam rangka menghadirkan pendidikan yang berdaya saing global.