BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Curah Hujan Menjelang Libur Nataru
Jakarta – Plt. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menegaskan, pihaknya bersama BNPB, TNI, dan POLRI akan melakukan modifikasi cuaca untuk mengantisipasi potensi bencana alam saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejumlah langkah yang dilakukan di antaranya melakukan modifikasi cuaca di beberapa titik.
“Bersama BNPB, TNI, dan POLRI, kami akan melakukan modifikasi cuaca di beberapa titik yang dikhawatirkan berdampak pada potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor. Kami terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan masyarakat selama masa libur,” kata Dwikorita, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Dwikorita menjelaskan fenomena dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi gelombang dingin (cold air wave) yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) ke wilayah barat Indonesia diperkirakan akan terjadi. aktif selama periode Natal dan Tahun Baru. Kedua fenomena tersebut, menurutnya, berpotensi meningkatkan intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.
Osilasi Madden-Julian dan potensi gelombang dingin diperkirakan akan mempengaruhi cuaca di Indonesia selama Nataru. Kedua fenomena tersebut dapat meningkatkan curah hujan, meski dampaknya tetap perlu diwaspadai,” jelas Dwikorita.
Dwikorita juga menginformasikan, cuaca ekstrem tersebut diperkirakan masih akan berlanjut hingga 9 Januari 2024 dengan peningkatan eskalasi cuaca, terutama di wilayah yang dilalui jalur mudik. Mengingat potensi cuaca buruk, ia mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG yang telah terintegrasi dengan aplikasi jalur mudik.
“Saya mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG. Aplikasi ini terintegrasi dengan aplikasi jalur mudik, sehingga masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan lebih aman dan nyaman,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca khususnya di bulan Desember, agar perjalanan selama libur Nataru dapat berjalan dengan aman.
“Kami menghimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca saat merencanakan perjalanan, terutama yang melibatkan transportasi laut, guna menghindari potensi risiko akibat cuaca ekstrem,” ujar Menkominfo.
Dengan langkah solid antara BMKG, POLRI, TNI, BNPB, dan instansi terkait diharapkan masyarakat dapat menjalani libur Natal dan Tahun Baru dengan lebih aman, Pemerintah berkomitmen menjamin keselamatan masyarakat khususnya di jalur mudik dan daerah rawan bencana. Langkah koordinasi tersebut diharapkan dapat mengurangi dampak buruk cuaca ekstrem dan menjamin kelancaran perjalanan liburan.
(Mediacenter Riau/jep)