Perkuat Bidang Farmasi, UMRI Jalin Kerja Sama Internasional dengan LUC Malaysia
PEKANBARU - Perkuat program Internasionalisasi khususnya bidang farmasi dan medic, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Lincoln University Collage (LUC) Selangor, Malaysia.
Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Rektor Umri Dr Saidul Amin MA beserta Chief Vice Chancellor LUC Dr Mohd Yusoff bin A Bakar.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut mendampingi Rektor UMRI yaitu Plt Direktur Sekolah Pasca Sarjana Umri Dr H M Rasyad Zein MM, serta Dosen Program Studi (Prodi) Farmasi Umri Apt Muhammad Arif MFarm dan Apt Novtafia Endri MFarm, sedangkan dari dari LUC dihadiri oleh Dean Pharmacy Dr Hazrina, serta Prof Srimoy Causudin dan beberapa Staf LUC lainnya.
Rektor UMRI menyampaikan bahwa saat ini Umri sudah berusia 16 tahun dan berharap MoU ini dapat membuka banyak pintu kolabarasi, student exchange ataupun kerja sama lainnya.
“Kami dari UMRI hadir bersama Direktur Pasca Sarjana, dimana kita banyak mendengar Lincoln University ini kehebatannya terletak pada Fakultas Medic yang ada kaitan dengan kesehatan. Kebetulan kita memiliki Prodi Keperawatan, Kebidanan, dan Farmasi maka nampaknya kami akan banyak belajar dari University ini,” ujar Saidul Amin.
Ditambahkannya lagi, Rektor UMRI juga menyampaikan bahwa kolaborasi ini akan menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan pendidikan saat ini.
“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Universitas Lincoln Malaysia atas sambutan yang begitu hangat. Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar dan berkelanjutan bagi kedua belah pihak,” pungkas Dr Saidul Amin.
Sementara itu Vice Chancellor LUC Dr Mohd Yusoff bin A. Bakar, mengucapkan terima kasih kepada UMRI yang telah hadir ke Lincoln University Collage, semoga kolaborasi ini akan menjadi peluang bagus.
“Kami yakin kolaborasi ini akan menjadi peluang bagus bagi kedua institusi untuk memperkuat ikatan akademis, meningkatkan kerja sama penelitian, dan mempromosikan untuk saling menguntungkan dalam bidang pendidikan,” kata Dr Mohd Yusoff.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua perguruan tinggi ini merupakan wujud komitmen bersama dalam mempererat hubungan antar institusi, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengembangan sumber daya manusia.
"Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi kedua universitas untuk saling berbagi pengalaman, teknologi, dan inovasi, sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan mencetak lulusan yang berdaya saing global,"tutupnya.