Jembatan Sungai Rokan Penghubung Riau-Sumut Rusak Imbas Curah Hujan Tinggi
Pekanbaru - Sebuah jembatan penting yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Utara (Sumut) mengalami kerusakan serius. Jembatan yang terletak di jalur lintas barat, tepatnya di Sungai Rokan, wilayah Ujung Batu-Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu, kini kondisinya miring. Kerusakan ini mengakibatkan gangguan lalu lintas dan menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, menjelaskan bahwa kerusakan jembatan diduga disebabkan oleh derasnya arus Sungai Rokan akibat tingginya curah hujan yang melanda wilayah tersebut sejak beberapa hari sebelumnya. Curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air sungai meningkat dan menggerus tiang penyangga jembatan hingga miring.
Guna memastikan kondisi terkini dan mengambil langkah-langkah penanganan, Kapolres Rokan Hulu beserta jajarannya langsung turun ke lokasi kejadian. Dalam peninjauannya, Kapolres mengamati kerusakan jembatan yang cukup parah dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
"Tadi kami meninjau langsung ke lokasi jembatan Sungai Rokan yang mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut diduga diakibatkan oleh derasnya arus Sungai Rokan," kata Budi, Minggu (24/11/2024).
Menindaklanjuti kondisi darurat ini, pihak kepolisian mengeluarkan beberapa imbauan kepada pengguna jalan. Kendaraan berat dengan jumlah roda enam ke atas dilarang melintas di jembatan tersebut. Sebagai alternatif, kendaraan berat dapat menggunakan jalur Tambusai Utara menuju Pujud, Kabupaten Rokan Hilir.
Sementara itu, bagi pengguna kendaraan pribadi, disarankan untuk tetap berhati-hati saat melintas di jembatan yang masih dapat dilalui. Sebagai alternatif, masyarakat dapat memilih jalur melalui Lubuk Bendahara di Kecamatan Rokan IV Koto dan PT Ekadura menuju Kota Lama di Kecamatan Kunto Darussalam.
"Kendaraan berat dilarang lewat jembatan Sungai Rokan. Untuk itu pengguna diminta menggunakan jalur alternatif melalui Tambusai Utara menuju Pujud, Kabupaten Rokan Hilir," kata Budi.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolres yang didampingi Kasat Lantas AKP Tatit Hanafi menyampaikan, bahwa kerusakan jembatan Sungai Rokan merupakan masalah serius mengingat jembatan tersebut merupakan jalur vital bagi aktivitas masyarakat. Pihak kepolisian berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna segera mengatasi masalah ini dan mencegah dampak yang lebih luas.
Kasat Lantas Polres Rokan Hulu, AKP Tatit Hanafi, menjelaskan lebih rinci mengenai kerusakan jembatan. Satu tiang penyangga jembatan mengalami kerusakan hingga amblas dan miring. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan, terutama kendaraan berat.
Kasat Lantas AKP Tatit Hanafi menyebut kondisi jembatan miring akibat curah hujan tinggi. Akibatnya satu tiang rusak yang dikhawatirkan membahayakan pengendara.
"Kejadian tengah malam tadi dan ini adalah jalan provinsi. Untuk sementara kendaraan roda 6 ke atas tidak diizinkan melintas dan diarahkan cari jalan alternatif sementara di beberapa jalur," kata Tatit.
Sejak kejadian, pihak kepolisian telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan sistem buka tutup di kedua arah. Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau juga telah mengirimkan tim survei untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi jembatan.
Jembatan Sungai Rokan merupakan bagian dari jalur lintas Riau-Sumut via jalur barat. Jalur ini memiliki peran yang sangat penting bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di kedua provinsi tersebut.
Dinas PU Riau berencana segera menurunkan tim untuk melakukan perbaikan terhadap jembatan yang rusak. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi jembatan dan memastikan kelancaran lalu lintas.
"Ini jalur lintas Riau-Sumut via jalut barat dan cukup penting. Makanya ada juga personel Lantas siaga karena ada buka tutup juga dari kedua arah," kata Kasat Lantas.
Pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya akan terus berkoordinasi untuk mengatasi masalah kerusakan jembatan ini. Diharapkan dengan kerja sama yang baik, perbaikan jembatan dapat segera diselesaikan dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
(Mediacenter Riau/MC Riau)