Tulisan Akan Abadi Sepanjang Masa, Pemprov Riau Ajak Kalangan Muda Untuk Berkarya
Pekanbaru - Menuangkan pemikiran dan ide ke dalam tulisan akan membuat karya tersebut abadi sepanjang masa. Karena selain menjadi sebuah pengingat akan sejarah, menulis bisa membuat kita lebih kritis dan berkembang.
Atas dasar hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengajak masyarakat Riau, khususnya generasi muda untuk berkarya lewat tulisan. Bertepatan dengan agenda peluncuran 3 buku baru karya Chaidir, Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), menjadi momentum penting untuk menyebarluaskan ajakan ini.
Hal itu disampaikan oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Elly Wardhani saat menghadiri acara peluncuran buku-buku tersebut. Ia berharap, ketiga buku baru karya Chaidir dapat memicu semangat yang ada di dalam diri untuk berkarya dan menulis.
"Kami mengajak semua orang untuk membaca dan menyerap sejumlah pengetahuan yang ditulis di dalam bukunya. Diharapkan, nantinya dapat menjadu pelantik dan picu semangati diri kita untuk berkarya dan menulis," ucapnya.
Memuji Chaidir yang tak lagi muda namun masih produktif, Elly katakan ini bisa menjadi sebuah panutan kepada yang lebih muda. Kita semua bisa menulis apapun yang bernilai dan berfaedah seperti karya tulis ilmiah maupun karya tulis berisikan sejarah.
"Tidak ada yang sia-sia jika menulis dijadikan kebiasaan yang mengasyikkan. Salinglah berlomba untuk menulis, berkarya, kami dukung generasi muda di bidang kepenulisan," tuturnya.
Sang penulis dari Bangsa Tersandera, Tragedi Pandemi Virus Akal Budi, dan Celoteh Kedai Kopi Melayu, Chaidir ikut menyemangati semua orang yang ingin menulis. Kebiasaannya menulis sendiri muncul saat berada di Perguruan Tinggi.
"Apa yang diucapkan akan terbang bersama angin, apa yang ditulis akan abadi sepanjang masa," cetus Chaidir.
Menurut Chaidir, menulis adalah sebuah agenda intelektual. Kebiasaannya menulis jugalah yang mendorongnya menjadi pribadi hari ini.
"Saya tidak ingin menjadi tua, makanya saya menulis," tutupnya.
(Mediacenter Riau/mrs)