Kemitraan Kemenag dan Media Kunci Sukses Penyebarluasan Informasi
PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Riau, Muliardi mengatakan bahwa, peran strategis media sebagai mitra kunci dalam mendukung program-program Kementerian Agama Riau.
"Untuk itu, kolaborasi yang erat antara media dan instansi pemerintah sangat penting untuk menyebarluaskan informasi mengenai program-program keagamaan dan sosialisasi kebijakan,” ujarnya, usai acara coffee morning bersama perwakilan media di Pekanbaru, Jumat (25/10/2024)
Menurunya, media tidak hanya berfungsi sebagai saluran informasi, tetapi juga sebagai alat untuk membangun dialog dan partisipasi publik.
"Dengan melibatkan media dalam setiap langkah program, Kementerian Agama Riau dapat memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan lebih efektif dan mencapai masyarakat luas,"ujarnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, Muliardi juga menjelaskan program kerja Kementerian Agama Provinsi Riau di bawah kepemimpinannya. Ia menekankan pentingnya konsolidasi antar unit dan satuan kerja (satker) di tingkat Kabupaten/Kota untuk meningkatkan sinergi dan efektivitas pelaksanaan program.
“Sebagai Kepala Kanwil yang baru, saya menggarisbawahi perlunya peningkatan kompetensi dan pengembangan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan demikian, program-program yang kita laksanakan dapat mencapai tujuan yang diharapkan, tepat waktu, tepat sasaran, dan sesuai prosedur,” ungkap Muliardi.
Dia juga mengajak insan media untuk berperan aktif dalam menyampaikan informasi dan mendukung program-program Kementerian Agama, agar masyarakat lebih memahami berbagai kegiatan dan inisiatif yang dijalankan.
Acara coffee morning ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang baik antara Kemenag Riau dan media, dalam rangka memperkuat kerjasama dan informasi yang positif untuk masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Plt Kabag Tata Usaha Ramat Suhadi, Kabid Agama dan Pendidikan Kegamaan Islam Dahlan, Ketua Tim Pondok Pesantren Hm Fakhri, Pengembang Teknologi Pembelajaran Jasri, dan Analis SDM Aparatur Evi Yanti.