Inilah Hasil EPSS 2024, Kabupaten dan Kota di Riau Alami Kemajuan Pengelolaan Statistik
PEKANBARU - Provinsi Riau berhasil menyelesaikan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) tahun 2024 yang diadakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dengan sejumlah kabupaten dan kota menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengelolaan data sektoral.
"Penilaian EPSS ini mencakup 12 daerah di Riau, dengan hasil evaluasi memperlihatkan kemajuan dalam penerapan statistik sektoral untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, Kamis (10/10/2024).
Hasilnya, Pekanbaru meraih peringkat teratas dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024, yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan skor 2,89, Pekanbaru mengungguli 12 kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Riau.
Prestasi ini menjadi lompatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana kota ini hanya mendapatkan skor 1,24 dan berada di peringkat ke-11.
Pada EPSS 2024, Pekanbaru diwakili oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan). Kedua dinas tersebut berhasil membawa Pekanbaru meraih predikat tertinggi, setelah pada tahun sebelumnya diwakili oleh DKP dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip).
Penghargaan EPSS ini diserahkan oleh Asisten III Sekdako Pekanbaru, Samto, didampingi oleh Kepala BPS Pekanbaru, Khairunnas, kepada Kepala Distankan, drh. Firdaus, dan Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Jasrul, yang mewakili DKP Pekanbaru.
Penilaian EPSS mencakup berbagai aspek, termasuk penggunaan data sektoral terkait ketahanan pangan dan kerentanan pangan, serta data rumah tangga perikanan. Evaluasi ini berfokus pada penerapan statistik sektoral selama tahun 2023.
"Alhamdulillah, kami berhasil meraih predikat pertama pada penilaian tahun ini," ujar Kepala DKP Pekanbaru, H. Maisisco, yang didampingi oleh Jasrul dan Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda, Purwati, Kamis (10/10/2024).
Proses EPSS dilakukan melalui verifikasi dan validasi informasi yang sangat detail, mulai dari perencanaan hingga publikasi data. Indeks pembangunan statistik ini juga berperan penting dalam penilaian reformasi birokrasi, karena data yang dipublikasikan harus dapat diakses publik dan berkualitas tinggi.
Berikut hasil lengkap penilaian EPSS Provinsi Riau:
1. Pekanbaru – 2,89
2. Dumai – 2,77
3. Rokan Hilir – 2,76
4. Kuantan Singingi – 2,74
5. Kampar – 2,73
6. Indragiri Hulu – 2,71
7. Siak – 2,61
8. Rokan Hulu – 2,36
9. Indragiri Hilir – 2,32
10. Pelalawan – 2,31
11. Bengkalis – 2,26
12. Kepulauan Meranti – 2,24. (mediacenter riau/bts)
(Mediacenter Riau/bts)