ppid@riau.go.id (0761) 45505

Wastra Riau Tak Lekang Ditelan Zaman

  • PPID UTAMA
  • 03 October 2024
  • 245 View

PEKANBARU - Asisten III Setdaprov Riau Elly Wardani menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, mendukung pelestarian wastra Riau agar mampu bersaing secara global. Ia menjelaskan, kekayaan khasanah budaya Melayu Riau mewariskan identitas, syarat dengan tata nilai, sistem sosial, serta seni, dan budaya yang khas dan beragam. 

"Kami akan selalu dukung apapun bentuk kegiatan dalam pelestarian kultur berbusana dengan bahan Wastra Riau," kata Elly saat membuka acara 'Riau Berkain' 2024, di Menara Dang Merdu BRK Syariah, Rabu (2/10/2024).

Dikatakan dia, tenun Melayu telah menjadi bagian dari identias Melayu Riau sejak masa lampau. Bermula dari tenun Siak pada masa Kerajaan Siak yang diperintah Sultan Sayid Ali, hingga kini terus bertahan dan berkembang. 

"Sejarah yang teramat panjang melahirkan beragam motif yang mengandung makna dan falsafah. Tenun siak sudah masuk Warisan Budaya Tak Benda," jelasnya.

Begitu pun dengan motif-motif yang lazim pada batik dan tenunan Melayu umumnya selalu bermotif fauna dan floristika. Motif ini juga menggambarkan atau melambangkan daerahnya masing-masing seperti Kabupaten Kampar dengan motif Candi Muara Takus dan Kabupaten Kuansing dengan motif Pacu Jalur ataupun Dayung.

Kemudian, Kabupaten Siak dengan motif Istana Siak, Kabupaten Bengkalis dengan motif Ikan Terubuk dan Kabupaten Inhil dengan motif Kelapa. 

Ia juga menyebutkan, bahwa pelaksanaan kegiatan Riau Berkain 2024 ini hendaknya menjadi pelanjut semangat melestarikan warisan budaya Melayu yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Riau. 

"Harapan kami, kita dapat mendukung para penggiat seni dan budaya Riau, serta para pelaku UMKM lokal kita, agar semakin berkembang," sebut Elly.

Menurutnya, salah satu upaya mendukung pelaku UMKM dengan cara membeli produk, serta bantulah para UMKM lokal untuk mempromosikan produknya dengan memberikan review positif, saran dan masukan yang bersifat membangun. Upaya ini sangat berdampak bagi perkembangan sektor UMKM di Bumi Melayu yang kita cintai ini.

"Pemprov Riau juga mengajak, seluruh pemangku kepentingan terkait, untuk memafaatkan dengan baik acara Riau Berkain 2024. Mari jaga warisan budaya Melayu agar tidak punah, sehingga terus tumbuh dan berkembang, terpelihara, dan lestari di tengah dinamika peradaban," ajak  Elly.

Menurutnya, ciri khas dan keindahan Wastra Riau tidak akan pernah habis untuk dibicarakan dengan tuntas. Masyarakat Riau patut berbangga hati karena Riau daerah yang memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, jaga kelestarian budaya kita agar tetap eksis di khalayak luas.

"Mari kita tingkatkan kolaborasi dan kerja sama untuk meningkatkan sektor UMKM dengan mengangkat kearifan lokal, serta kekayaan daerah," tandasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Riau, Beni Febrianto mengungkapkan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, berbagai upaya telah dilakukan. Pemerintah daerah, pelaku industri kreatif, dan para perajin batik bersatu padu untuk mempromosikan batik Riau melalui berbagai platform, baik secara offline maupun online.

"Selain itu, inovasi desain juga terus dilakukan untuk menciptakan produk-produk batik Riau yang lebih modern dan sesuai dengan selera pasar saat ini," kata Beni. 

Saat ini banyak motif batik Riau yang dikenal, seperti motif pucuk rebung, ikan patin, ombak bono, Istana Siak, perahu Baganduang dan bunga seroja. Motif ini mencerminkan kehidupan masyarakat Melayu yang erat kaitannya dengan alam.

Warna-warna cerah dan dominasi warna kuning emas pada batik Riau juga menjadi ciri khas yang membedakannya dengan batik dari daerah lain. Selain itu, motif lain yang terbilang cukup unik, ada itik pulang petang, bunga kiambang, kuntum bujang, kuntum bersusun hingga tampuk manggis.

Motif-motif batik Riau tidak hanya indah dipandang, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Misalnya, motif pucuk rebung melambangkan harapan akan kehidupan yang lebih baik, sedangkan motif pucuk melaka melambangkan kekuatan dan keberanian.

Sayangnya, kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan batik sebagai warisan budaya menjadi salah satu kendala dalam pengembangan industri batik Riau. Banyak generasi muda yang lebih tertarik pada fasyen modern dan kurang mengenal batik sebagai bagian dari identitas bangsa.

Beni menjelaskan, untuk mengatasi masalah tersebut, berbagai upaya promosi telah dilakukan. Pemerintah daerah sering kali mengadakan iven-iven yang berkaitan dengan batik, seperti lomba desain batik, pameran batik, dan fashion show batik. Selain itu, para perajin batik juga aktif mengikuti pameran-pameran di tingkat nasional maupun internasional.

"Selain promosi, inovasi desain juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan industri batik Riau. Para perajin batik Riau terus berkreasi menciptakan desain-desain baru yang lebih modern dan sesuai dengan tren fashion saat ini. Kolaborasi dengan para desainer muda juga dilakukan untuk menghasilkan produk-produk batik Riau yang lebih menarik dan diminati oleh pasar," ujarnya.

Beni mencontohkan, satu di antara inovasi desain batik Riau adalah penggunaan motif-motif batik tradisional pada produk-produk fashion modern, seperti pakaian, tas, dan aksesoris. Hal ini membuat batik Riau tidak hanya menjadi pakaian adat, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.

"Selain itu, pemanfaatan teknologi digital juga sangat membantu dalam mempromosikan batik Riau. Banyak perajin batik Riau yang memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produk-produknya kepada masyarakat yang lebih luas," ucapnya



(Mediacenter Riau/nb)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

Dr. RAHMAN HADI, M.Si

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

704

  • 279 Tersedia Setiap Saat
  • 369 Berkala
  • 48 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

377

  • 110 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 79 Sedang Proses

Member PPID

461

  • 460 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store