Unri Gelar Workshop Tingkatkan Kualitas Kurikulum
PEKANBARU - Universitas Riau (Unri) menggelar workshop Strategi Akselerasi Pencapaian Indek Kinerja Utama (IKU) 7, Senin (30/9).Pelaksanaan kegiatan ini, berkaitan dengan peningkatan kualitas kurikulum dan pembelajaran melalui pengentrian Rencana Pembelajaran Semester (RPS) menggunakan aplikasi Sistem Administrasi Terpadu Universitas (SATU Unri).
Kegiatan digelar mulai tanggal 30 september sampai 1 oktober 2024 dilaksanakan secara hybrid yang dikuti oleh Wakil Dekan bidang Akademik setiap Fakultas, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi (Prodi) dan Koordinator Kukrikulum Fakultas di lingkungan Unri.
Acara ini menghadirkan narasumber ahli dalam pengelolaan kurikulum dan teknologi pendidikan. Ia memaparkan berbagai strategi dan best practices dalam pengelolaan RPS. Salah satu pembicara, Dra Yenita Roza PhD membahas tentang RPS berbasis metode pembelajaran pemecahan kasus.
Sedangkan, Dr rer nat Delita Zul MSi membahas pembelajaran kelompok berbasis project sebagai penunjang IKU 7, Ibnu Daqiqil Skom MTI PhD yang membahas penginputan RPS ke aplikasi Satu Unri.
Untuk pemateri Dr Rahman Karnila Spi MSiz membahas sosialisasi kode mata kuliah dalam rangka rekonstrukturisasi kukrikulum berdasarkan permendikbudristek nomor 53 tahun 2023.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaa, Dr Hermandra SPd MA dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antar unit di Unri dalam mencapai IKU 7, berfokus pada pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.
Unri, lanjut Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini, terus mendorong percepatan pengentrian RPS yang berbasis pada capaian pembelajaran lulusan (CPL) melalui aplikasi SATU Unri.
“Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan proses pengelolaan RPS menjadi lebih efektif dan efisien,” harap Hermandra.
Pertemuan ini jelas, Hermandra, merupakan bagian dari rangkaian program akselerasi pencapaian IKU di Unri. “Kami menargetkan agar seluruh RPS di Unri telah diinput dalam aplikasi SATU Unri terutama metode pembelajaran case dan project based learning pada semester mendatang, sehingga kita dapat mencapai target IKU 7 dengan lebih cepat dan optimal,” ungkap Hermandra.
Hermandra menjelaskan, melalui workshop ini, Unri terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan setiap lulusan siap menghadapi tantangan global dengan kurikulum yang adaptif dan inovatif.
(Mediacenter Riau/hb)