ppid@riau.go.id (0761) 45505

Unik! Begini Aksi Pengelolaan Sampah Plastik di Pekanbaru

  • PPID UTAMA
  • 20 September 2024
  • 284 View

PEKANBARU -  Sampah plastik hingga kini masih menjadi kebutuhan masyarkat Indonesia, termasuk di Kota Pekanbaru. Padahal Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang memberikan ancaman serius terhadap lingkungan karena selain jumlahnya cenderung semakin besar.

Pemilik Bank sampah Dalang Collection, Soffia Seffe (51)  membeberkan upaya mendaur ulang sampah, dengan menyulap sampah-sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat.

Karya-karya yang dihasilkan pegawai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Seksi Limbah Domestik itu, berupa tas, keranjang, dan dompet. Selain itu, ada pula sepatu, sandal, kotak pensil, baju hingga karpet. Semuanya bersasal dari limbah sampah plastik.

Bahkan hasil buah tangan yang dihasilkan oleh Dalang Collection dari sampah-sampah tersebut turut meramaikan pasar ekspor tanah air karena memiliki keunikan tersendiri.

"Bank sampah itu merupakan suatu strategi menjadikan wadah untuk mengajak masyarakat agar dapat mengolah, menabung bahkan berkarya. Selama ini sampah dibuang atau diberikan ke pemulung," kata Soffia di Pekanbaru, pada Kamis (19/9/2024). 

Dalang Collection merupakan singkatan dari kata daur ulang. Kelompok perajin ini berdiri sejak 2007. Hingga saat ini memiliki dua tempat pelatihan yaitu Bank Sampah Dalang Collection di Jalan Gajah, Kelurahan Bambu Kuning, Kulim Pekanbaru. Kemudian, juga ada Rumah Pintar Dalang Collection di Kelurahan Industri Tenayan Raya, Pekanbaru.

Dia menjelaskan, bahwa Dalang Collection ini telah menghasilkan ribuan karya dari berbagai macam limbah plastik. 

"Kegiatan yang saya lakukan ini adalah cermin bahwa kita harus berkolaborasi dengan masyarakat. Sebab, tanpa masyarakat kita tidak akan bisa mengola sampah ataupun melakukan kegiatan lainnya," jelasnya.

Sebagai PNS sekaligus pelaku karya, Soffia mengaku, kegiatanya merupakan tugas bersama. Ia ingin pada tahun 2025 hingga 2045 untuk RPJMD Provinsi Riau, terkait tempat pembuangan akhir (TPA) tidak berfokus pada hal ini saja.

Untuk diketahui, kata dia, TPA tidak akan dibangun lagi pada 2030. Hal ini, bertujuan untuk mengurangi emisi gas metana yang ditimbulkan dari sampah organik di TPA.

"Bahkan instruksi dari pusat [KLHK] tidak lagi diminta mengenai TPA, tetapi berfikir mengenai bagaimana sampah itu diolah dari sumbernya dan pengelolaan sampah itu dimulai dari hulu," ungkap Soffia.

Artinya, memang dalam pengelolaan tersebut harus melibatkan dan bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk mencapai tujuan tersebut.

Oleh karena itu, ungkap Soffia, dengan adanya Dalang Collection  dapat dijadikan sebagai contoh atau wadah agar masyarakat bisa belajar dan mau melakukan aksi-aksi pengolahan sampah. Dengan begitu, sampah plastik bisa bernilai ekonomis dan menguntungkan bagi masyarakat yang ingin melakukan hal tersebut.

"Hal ini juga menjadi tugas pemerintah untuk mengajak masyarakat melakukan aksi pengelolaan sampah, termasuk saya yang menjadi bagian dari pemerintahan itu. Jadi harapan kedepannya, kegiatan seperti ini harus ditingkatkan lagi, terkait pemahaman pengelolaan sampah yang benar kepada masyarakat di Provinsi Riau," tandasnya.



(Mediacenter Riau/nb)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

Dr. RAHMAN HADI, M.Si

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

704

  • 279 Tersedia Setiap Saat
  • 369 Berkala
  • 48 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

377

  • 110 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 79 Sedang Proses

Member PPID

461

  • 460 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store