UNRI Gelar ISFM ke-13 Tahun 2024, Ini Tujuannya
PEKANBARU- Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau (FPK UNRI) menyelenggarakan International and National Seminar on Fisheries and Marine Science (ISFM) yang ke-13, Kamis (12/9/2024) di Hotel Premiere Pekanbaru.
Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti SE MSi, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Dr Ir Sofyan Siregar M Phil menekankan pentingnya menciptakan strategi perikanan yang tidak hanya menguntungkan manusia tetapi juga melindungi dan mempertahankan lingkungan.
“Kita berikan apresiasi karena seminar yang telah berlangsung selama 13 tahun ini merupakan bukti komitmen FPK UNRI dalam menjembatani kesenjangan antara kesejahteraan manusia dan kesadaran lingkungan,"ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk mencapai keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya perikanan yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan merupakan prioritas penting, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Keberlanjutan sumber daya perikanan dan kelautan ini, lanjut Sofyan, tidak hanya tentang melestarikan ekosistem laut, tetapi juga tentang memastikan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada sumber daya ini.
"Dalam konteks ini, seminar ini menjadi ajang penting untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan inovasi terkini, sehingga dapat menemukan solusi konkret dan tepat guna untuk berbagai tantangan yang dihadapi,"terangnya.
Pada kesempatan yang sama Dekan FPK UNRI Prof Dr Ir Rifardi MSc menyampaikan bahwa seminar ini sebagai cerminan komitmen bersama terhadap tujuan perikanan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
“Ini merupakan bentuk komitmen kita semua untuk membentuk masa depan perikanan dan lingkungan laut kita, dan memberikan dampak yang berkelanjutan pada masyarakat yang bergantung pada sumber daya penting ini,"ujarnya.
Ia berharap, kita terus fokus pada misi bersama kita, yakninya menyeimbangkan kebutuhan manusia dengan keberlanjutan lingkungan, dan memastikan bahwa perikanan dan sumber daya laut kita terus berkembang untuk generasi mendatang.
(Mediacenter Riau/mad)