Tahun Ini, RSJ Tampan Ditargetkan Sudah Layani Pasien Penyakit Umum, Berikut Penjelasannya
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menargetkan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru akan mulai melayani pasien penyakit umum, tahun 2024 ini. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, drg Sri Sadono Mulyanto, MHan, Rabu (11/9/2024).
Diterangkannya, RSJ Tampan adalah RS khusus milik Pemprov Riau untuk melayani pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan pelayanan psikologi. Baik IGD, rawat inap, maupun rawat jalan.
"Pasien ODGJ juga manusia biasa seperti pasien di rumah sakit lainnya. Pasien ODGJ juga memiliki keluhan penyakit fisik penyerta, seperti hipertensi, jantung, diabetes, stroke dan lain-lain,’’ jelasnya.
Dengan demikian, dokter pemberi pelayanan di RSJ Tampan tidak hanya diisi oleh dokter spesialis jiwa saja, tapi juga dokter spesialis lain, seperti spesialis penyakit dalam, saraf, kulit, paru, patologi klinik, dan spesialis lainnya.
Ditambahkannya, Pemprov Riau berencana mengoptimalkan potensi yang ada di RSJ Tampan sehingga bisa melayani pasien penyakit umum.
Ini sesuai dengan regulasi yang mengatur, bahwa 40 persen jumlah tempat tidur RS Khusus (RSJ adalah RS khusus Jiwa, res) dapat membuka dan memberikan layanan penyakit umum di luar kekhususannya.
"Untuk saat ini, SDM medis yang dimiliki RSJ Tampan sangat mampu untuk melayani pasien penyakit umum, bukan sekedar penyakit jiwa. Tinggal pihak RSJ Tampan harus menyiapkan sarana dan prasarananya sesuai aturan yang ada sehingga bisa melayani pasien umum," terang Sri Sadono Mulyanto.
Pihaknya sendiri menargetkan, pada tahun 2024 ini RSJ Tampan sudah bisa melayani pasien umum.
Dengan demikian, RSJ Tampan dapat membantu masyarakat dan meringankan beban rumah sakit umum pemerintah yang sudah ada. Terutama dalam penyediaan layanan tempat tidur ICU yang sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya di Pekanbaru dan Riau pada umumnya.
Dari sisi teknis, Sadono menilai tidak ada lagi kendala karena RSJ memiliki sejumlah kelebihan, seperti lokasi yang strategis, areal parkir yang cukup hingga sarana dan prasarana.
“Sekarang tinggal melihat kesiapan pihak RSJ Tampan. Yang jelas kita support penuh lah,” ujarnya lagi.
Setelah hal ini diterapkan, pasien ODGJ di RSJ Tampan akan menerima layanan yang komprehensif dan holistik, sehingga tidak perlu dirujuk lagi ke RS lain untuk mendapatkan layanan, terutama layanan umum dan ICU seperti saat ini. (bgs)