Rapat Bersama Pengurus Dekranasda, Berikut Arahan Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau
PEKANBARU - Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi melakukan kegiatan rapat bersama Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Riau dan Kelompok Kerja (Pokja) Paud Provinsi Riau.
Dalam pertemuan tersebut Zuliana menginstruksikan kepada seganap jajarannya agar kegiatan serta program kerja Dekranasda dan Pokja PAUD Provinsi Riau pada tahun anggaran 2024 dapat diintegrasikan bersamaan dengan program kerja Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) lainnya.
Sebab menurutnya, sinergitas semua pihak dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem kerajinan yang solid dalam mewujudkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Lakukan kolaborasi lintas lembaga dan organisasi, sehingga dapat menghasilkan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujarnya di Kediaman Gubernur Riau. Senin, (2/9/2024).
Selain itu dilaporkannya, berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Provinsi Riau tahun 2023 berada diangka 13,6 persen, dimana angka ini jauh dari rata-rata angka stunting nasional yakni 21,5 persen.
Hal tersebut menempatkan Provinsi Riau sebagai Provinsi dengan angka stunting terendah di Indonesia yakni Bali 7,2 persen, Jambi 13,5 persen, dan Riau 13,6 persen.
Namun begitu, Zuliana menghimbau agar hal ini tak membuat jajarannya cepat berpuas hati. Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau berharap pada tahun berikutnya prevelensi stunting di Provinsi Riau akan semakin berkurang.
“Kita tidak boleh lengah dan berpuas hati. Saya berharap tahun mendatang kita dapat mewujudkan Provinsi Riau sebagai daerah yang bebas dari stunting,” tutupnya.
Turut hadir Ketua DWP Provinsi Riau Adrias Hariyanto, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau Taufik OH, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat, dan pejabat terkait lainnya.
(Mediacenter Riau/wjh)