Atlet Teqball Riau Siap Menuju PON XXI Aceh-Sumut
PEKANBARU - Enam pemain Teqball Provinsi Riau terus maksimalkan latihan. Salah satunya dengan teknik permainan, termasuk mengasah mental saat menghadapi lawan tanding.
Program latihan ketat yang sedang dijalani diharapkan untuk memberikan kesiapan secara skil kepada pemain. Kemudian, durasi pertandingan eksibisi di berbagai tempat khususnya di Pekanbaru. Hal ini semakin menambah mental bertanding saat tampil di Pekan Olahraga Nasuonal (PON) XXI Aceh - Sumatera Utara (Sumut) nanti.
"Insya Allah kondisi pemain kita sudah siap bertanding. Tapi menjelang pertandingan eksibisi pada PON nanti, para pemain terus berlatih lebih ketat lagi," kata Ketua Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (POTSI) Riau H Moh Aminullah melalui Manajer Tim Teqball Riau El Yusril, Ahad (1/9/24) di Pekanbaru.
Motivasi semangat juga terus diberikan kepada pemain. Mereka diharapkan dapat mengharumkan nama Riau dikancah nasional. Para atlet pun menyatakan berupaya dengan maksimal membuktikan atas upaya latihan keras yang mereka lakukan.
Para pemain pun semakin termotivasi, pasalnya pada gelaran PON yang dimulai pada 9 September mendatang sekaligus menjadi ajang "pencarian bakat" pemain Teqball. Pengurus pusat akan memantau pertandingan eksbisi di PON tersebut.
Pemain yang tempil bagus akan ambil dan dibina oleh pengurus pusat POTSI. Kesempatah ini tentu menjadi kesempatan berharga oleh pemain jika ingin menjadi atlet nasional.
"Motivasi inilah membuat pemain kita semakin semangat mengikuti pertandingan eksibisi di PON nanti," ungkap Yusri lagi.
Sebanyak enam pemain teqball Riau yang akan tampil pada PON nanti yakni. Pada nomor tunggal putra atas nama Pebi Saputra dan Mohd Nazarudin. Ganda putra Pebi Saputra dan Khairul Saputra.
Tampil pada tunggal putri atas nama Sumaya dan Annisa Rahayu. Ganda putri atas nama Vinna Aprilia dan Annisa Rahayu. Selain itu pada pertandingan eksbisi PON Aceh Sumut tersebut Provinsi Riau menurunkan pemain ganda campuran atas nama Febi Saputra dan Sumaya.
"Jadi di antara pemain pada nomor tunggal putra putri Teqball kita ada yang turun di pasangkan di nomor ganda ada juga campuran," ungkap Yusri lagi.
Anisa Rahayu yang disiapkan turun di nomor tunggal dan ganda putri menyatakan kesiapannya tampil maksimal pada eksbisi pertandingan teqball PON nanti. Dia berharap target medali yang ditargetkan pengurus akan dapat terwujud.
Anisa sendiri sebelumnya merupakan atlet takraw Riau yang sudah mengikuti berbagai even pertandingan seperti Pkan Olahraga Daerah (Popda) pada 2018 di Pekanbaru, Kemudian Kejuaraan Daerah (Kejurda) 2021 di Pekanbaru serta Pekan Olagraga tingkat Provinsi (Porprop) di Kuantan Singingi pada 2022.
Namun kini dirinya tertarik "hijrah" menjadi pemain teqball Riau. "Olahraga teqball terbilang baru di Indonesia. Namun dasar permainnya adalah takraw. Bedanya permainan inikan menggunakan median lapangan mirip tenis meja tapi sedikit melengkung. Tapi bagi kami mantan atlet takraw sedikit perlu penyesuaian," ujar Anisa, alumni SMA Olahraga Riau.
Sementara Khairul yang turun di nomor ganda sebelumnya juga merupakan pemain takraw. Berbagai pertandingan juga sudah digelutinya mulai Popda hingga Popnas. Khairul saat menjadi pemain takraw juga pernah mendapatkan pembinaan di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Riau pada 2005 silam.
"Teqbal ini unik. Bagi saya dulunya atlet takraw tentu sesuatu menantang. Mudah-mudahan kami bisa memberikan terbaik untuk Riau," papar Khairul.
(Mediacenter Riau/mtr)