Gubernur: Kepengurusan BWI Riau Diharapkan Bekerja Secara Profesional
PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar berharap, kepengurusan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Provinsi Riau bekerja secara profesional.
Hal itu Syamsuar sampaikannya saat memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Riau, di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Rabu (03/11/2021).
Gubri juga menyebutkan pengurus BWI ataupun nazhir wakaf yang dikategorikan profesional yaitu, pertama, paham tentang hukum wakaf baik dalam tinjauan syariah maupun perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Kemudian, kedua, jujur, amanah dan adil sehingga dapat dipercaya dalam proses pengelolaan wakaf. Ketiga, harus mempunyai kecerdasan dengan melihat peluang ekonomi produktif dan atau pemanfaatan wakaf yang benar-benar bermanfaat untuk umat.
"Kepengurusan BWI Riau juga harus memenuhi syarat manajemen yang meliputi mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang baik dalam leadership," ungkapnya.
Selain itu, kepengurusan BWI Riau harus visioner, memiliki kecerdasan yang baik secara intelektual, sosial dan pemberdayaan. Juga harus mampu bersikap profesional dalam bidang pengelolaan harta, kemudian juga memiliki program kerja yang jelas dan mempunyai semangat enterpreneurship.
"Jika syarat tersebut di atas sudah terpenuhi tentunya kita yakin kepengurusan dan nazhir yang ada di Provinsi Riau akan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya. Dalam mengelola wakaf dengan maksimal sesuai dengan harapan para wakif secara khusus dan kaum muslimin pada umumnya," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Syamsuar juga mengucapkan selamat atas pelantikan seluruh jajaran pengurus BWI Provinsi Riau yang telah dilantik. Ia juga berharap perkembangan wakaf di Riau dapat terus meningkatkan.
"Akhir kata kami mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh jajaran pengurus BWI provinsi Riau yang telah dilantik dan kami betul-betul ini selektif tentang kepengurusan ini, jadi kami yakin lah mudahan betul-betul profesional," tutupnya.
(Mediacenter Riau/dw)