Kemenag Pekanbaru Gelar Muhasabah Kemerdekaan
PEKANBARU -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru gelar Muhasabah Kemerdekaan yang menghadirkan Ustadz Syamsurizal SAg, Jumat 16 Agustus 2024.
Kepala Kakan Kemenag Pekanbaru H Syahrul Mauludi dalam sambutannya menyampaikan memeriahkan HUT RI ke 79 tahun ini, sejumlah kegiatan dilaksanakan, seperti lomba membersihkan ruangan per bidang/kasi dan dilanjutkan dengan meriasnya.
"Bersih itu sangat dianjurkan, dan itu juga merupakan bagian dari semangat dalam menghargai perjuangan para pejuang kemerdekaan, dan hasilnya sangat membanggakan kami, sehingga kami agak kesulitan dalam menentukan pemenangnya," kata Syahrul Mauludi.
Kegiatan lainya adalah donor darah yang telah dilaksanakan Rabu, dan pada hari ini dilaksanakan Muhasabah kemerdekaan, dimana kegiatan ini adalah bagian dari mengevaluasi diri bagi pegawai Kemenag terutama tentunya yang berkaitan dengan kinerja sehari hari.
"Mudah-mudahan apa yang disampaikan penceramah atau ustadz kita tadi dapat menambah semangat para pegawai untuk selalu bekerja dengan baik, jujur, dan tentunya ikhlas dalam melayani masyarakat," sebutnya.
Syahrul melanjutkan, untuk puncaknya besok, Sabtu 17 Agustus akan digelar upacara dan akan dilanjutkan dengan menggelar permainan rakyat.
"Karena itu, saya himbau untuk seluruh pegawai agar jangan ada yang libur, meskipun di hari Sabtu, agenda keluar kota dan lainnya di tunda dahulu, ini merupakan bagian semangat kita dalam menghargai perjuangan para pejuang kita dalam merebut kemerdekaan, dalam hal menjaga kebersamaan," tegasnya.
Penanggungjawab kegiatan HUT RI 2024 Kemenag Pekanbaru Abdul Wahid dalam laporannya menyampaikan bahwa dalam memeriahkan HUT RI tahun 2024, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah lomba menghias ruangan.
"Untuk kegiatan donor darah yang telah dilaksanakan mampu mengumpulkan 51 kantong darah, meski target kita sesuai tahun kemerdekaan yakni 79, namun itu tidak mengurangi semangat kita dalam menghargai perjuangan para pejuang kita," tegasnya.
Sementara, Ustadz Syamsurizal dalam tausiahnya mengatakan, menghadiri majelis ilmu merupakan sesuatu yang sangat dianjurkan dan disukai oleh Allah, karena akan memberi dampak yang baik, bagi yang belum pernah mendengar kajian yang disampaikan pada saat ini, akan menjadi tahu, dan kalau sudah pernah mendengar, akan semakin menguatkan untuk bisa diamalkan.
"Khusus untuk Muhasabah ini, yang pertama kuncinya adalah hati. Semua perilaku ataupun tindakan kita akan sangat bergantung pada yang namanya hati,"
Hati akan mampu membawa sesorang pada kebaikan ataupun keburukan, ia akan berkaitan dengan ke khusukan dalam menjalankan ibadah.
"Dan itu muaranya pada pekerjaan. Mari kita memperbaki diri yang sekali lagi kuncinya ada pada Hati,"tutupnya.
(Mediacenter Riau/mad)