Riau Peringkat 4 Realisasi Investasi Nasional, Begini Penjelasan BKPM
PEKANBARU - Provinsi Riau berada diposisi 4 Nasional pada realisasi Triwulan III Januari-September 2021. Realisasi investasi dicapai sebesar Rp 39,543 triliun.
Adapun realisasi yang dicapai terdiri dari realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 17,763 triliun. Kemudian, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 1.491,8 US$ atau Rp 21,780 triliun.
Angka tersebut dinilai telah mencapai 81 persen dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kepada provinsi Riau tahun 2021 yaitu Rp 48,6 triliun.
Atas capaian tersebut, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi, Indra Darmawan memberikan apresiasi kepada Bumi Melayu Lancang Kuning karena dinilai telah melebihi target nasional yang baru mencapai 73 persen.
"Riau sangat menggembirakan, dalam 5 tahun terakhir belum pernah rengking 4 nasional. Tentu capaian ini sangat membanggakan dan harus kita apresiasi, dan pencapaian - pencapaian tersebut bukan tanpa PR, bukan tanpa upaya keras dan pengorbanan," kata Indra dalam acara Rilis Realisasi Invetasi Triwulan III 2021 dan Sosialisasi Kemudahan Berusaha angkatan 8 dan 9 tahun 2021 yang dihelat di Hotel Prime Park Pekanbaru, Selasa (2/11/2021).
Tidak hanya itu, Indra Darmawan juga menyebutkan target yang diberikan kepada Provinsi Riau selalu tercapai. Ia berharap, capaian yang telah diraih terus ditingkatkan.
Kedepan, Indra melihat bahwa saingan Riau tidak lagi daerah lain yang ada di Tanah Air, namun akan bersaing dengan negara lain seperti Vietnam, Bangladesh dan Thailand.
"Kita tahu bahwa Riau akan bersaing dengan daerah lain, menurut kami saingan Riau bukanlah daerah Jawa, tetapi Vietnam, Bangladesh dan Thailand," imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang telah dicapai.
"Riau belum pernah rangking 4 dalam sejarah. Alhamdulillah pada Triwulan ke-III tahun 2021 kita rengking 4 di Idonesia setelah Jawa," ujarnya.
Investor, kata Syamsuar, kini tidak hanya berkutat di pulau Jawa saja, tetapi saat ini sudah mulai berangsur-angsur pindah ke pulau Sumatera khususnya Provinsi Riau.
Dengan segala kemudahan investasi dan dukungan infrastruktur yang ada di Riau, Syamsuar optimis Negeri Melayu ini nantinya akan lebih maju dengan kawasan-kawasan industri.
"Tentu suasana aman dan kondusif akan selalu kita jaga demi kemudahan investasi dan kemudahan berusaha di Provinsi Riau," pungkasnya.