Perkuat Sinergitas dan SDM, BPBD Riau dan Fakultas Keperawatan UNRI Lakukan Perjanjian Kerja Sama
PEKANBARU- Dalam upaya memperkuat sinergitas dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau dan Fakultas Keperawatan Universitas Riau (FKp UNRI) perjanjian kerja sama.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Provinsi Riau, M. Edy Afrizal, dengan mengatakan bahwa, menyambut baik perjanjian ini dan berharap kerja sama ini dapat berjalan efektif dan tidak hanya sebatas formalitas.
"Pentingnya kolaborasi dalam penanganan bencana dan menyatakan bahwa BPBD terbuka untuk masukan dari FKp UNRI, serta berkeinginan untuk saling belajar dan mendukung, terutama dalam hal tenaga sukarelawan mahasiswa,"ujarnya
Ia juga mengharapkan dengan perjanian kerja sama ini mampu meningkatkan kapasitas penanganan bencanan di Riau khususnya dari mahasiswa.
"Diharapkan, perjanjian kerja sama ini membawa manfaat nyata bagi kedua belah pihak dalam upaya peningkatan kapasitas penanganan bencana dan pengembangan pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Keperawatan UNRI,"harapnya
Sementara itu, Dekan FKp UNRI Prof Dr Ir Usman M Tang, MS menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal untuk mempererat hubungan dan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan kebencanaan.
"FKp Unri juga berencana untuk mengundang narasumber dari BPBD dalam kuliah pakar, simulasi bencana, dan pengenalan alat-alat kebencanaan bagi mahasiswa,"terangnya.
Kemudian ia juga mnyebutkan bahwa, FKp UNRI juga melibatkan BPBD dalam Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) tematik. dan FKp UNRI juga telah menjalin kerja sama informal dengan BPBD sejak 2018, namun baru sekarang diformalkan melalui perjanjian kerja sama.
"Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara BPBD Provinsi Riau dan FKp Unri, terutama dalam upaya peningkatan sumber daya manusia. Melalui kerja sama ini, FKp Unri dapat memanfaatkan fasilitas BPBD sebagai lahan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta pelayanan kesehatan dalam rangka pengembangan ilmu mahasiswa,"tutupnya.
(Mediacenter Riau/mad)