2020 Diperkirakan Kemarau Lebih Ekstrim Dari Tahun Lalu, Gubri : Ayo Jaga Hutan
PEKANBARU - Diperkirakan pada tahun 2020 mendatang, akan terjadi musim kemarau yang lebih ekstrim dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan lahan, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak masyarakat untuk selalu menjaga hutan dan lahan.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan kata sambutan dalam acara parade Bhineka Tunggal Ika, yang diselenggarakan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau berlangsung di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Minggu (15/12).
"Mari sama-sama jaga hutan, lingkungan kita, kita hindari kebakaran," katanya.
Ia juga berharap, adanya kesadaran dari masing-masing individu untuk saling menjaga hutan, sehingga tidak terjadi lagi karhutla seperti pada tahun lalu.
Selain itu, melalui peserta yang hadir dalam parade tersebut, ia menyatakan bahwa dirinya merasa bangga dengan kerukunan masyarakat Riau. Oleh karenanya, ia juga berharap kerukunan dan kekompakan tersebut juga terjalin dalam menjaga lingkungan dan hutan Riau.
"Persatuan dan kesatuan kita terwujud dalam parade ini, semoga juga terjalin dalam menjaga hutan dan lahan," ungkap Syamsuar.
Selain mengajak bersama untuk menjaga hutan, Gubri juga menyampaikan bahwa Pemprov Riau kedepannya juga akan terus berupaya mencarikan solusi kasus karhutla dengan berbagai upaya yang telah dilaksanak maupun yang akan segera berjalan.
"Intinya kita harus bersama, kalau sudah bersama semua akan berjalan dengan baik," terang mantan Bupati Siak ini. (MCR/IP)