Gubernur Riau Minta Bantuan TNI/Polri Gesa Vaksinasi di Daerah
PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, meminta kepada seluruh kabupaten dan kota untuk menghabiskan stok vaksin, yang masih tersedia. Karena hingga saat ini progres vaksinasi bagi masyarakat di 10 Kabupaten, masih dibawah 40 persen.
“Masih banyak Kabupaten Kota yang belum menyelesaikan vaksinasi bagi masyarakat. Sementara, vaksin yang dikirimkan ke daerah terus berjalan. Untuk itulah daerah segera menghabiskan vaksin yang ada, rata-rata dibawah 40 persen,” ujar Gubri, Sabtu (30/10) di Pekanbaru.
Dijelaskan Gubri, hanya Kota Pekanbaru yang capaian vaksinasinya 73 persen, namun untuk lansia masih 40 persen. Dumai juga cukup tinggi juga hampir 70 persen. Pekanbaru dibantu oleh seluruh stakholder, termasuk dari TNI/Polri. Untuk itulah TNI/Polri ikut membantu vaksinasi di kabupaten dan kota yang capaian vaksinasi masih rendah.
“Stok vaksin kita masih banyak, mencapai 200 ribu dosis. Jadi ini perlu digesa vaksinasi di daerah, sampai ke desa-desa. Kita satu bahasa pelaksanaan vaksin melalui bantuan TNI/Polri, seperti yang dilaksanakan di Pekanbaru dan Dumai. Kalau perlu dijalankan kembali dor to dor,” kata Gubri.
“Kita selalu meminta tambahan vaksin, tapi di daerah belum menghabiskan vaksinnya. Dengan stok yang masih ada ini kita habiskan dulu, baru kita mendapatkan tambahan vaksinasi dari Kementrian Kesehatan,” tegas Gubri.
Untuk diketahui, capaian vaksinasi Kabupaten dibawah 40 persen di antaranya, Kabupaten Inhil 25,2 persen, Rohul 25,7 persen, Kampar 29,7 persen, Pelalawan 34,5 persen, Inhu 32,9 persen, Rohil 28,6 persen, Kuansing 28,1 persen.
(Mediacenter Riau/ji)