Komitmen Kabupaten/Kota di Riau dalam Wujudkan KLA Alami Peningkatan
PEKANBARU - Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting menyebutkan bahwa komitmen kabupaten/kota di Provinsi Riau dalam mewujudkan kabupaten/kota Layak Anak (KLA) setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Hal tersebut disampaikan Asisten I saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak se-Provinsi Riau di Hotel Prime Park Pekanbaru, Kamis (28/10/2021).
Diinformasikan, bahwa 10 dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau telah ditetapkan Kementerian PPPA RI sebagai penerima penghargaa KLA, yakni Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak.
Lalu, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Pelalawan.
"Meskipun pada akhirnya yang ditetapkan Kementerian PPPA RI sebagai penerima anugerah KLA baru 10 kabupaten/kota, kami harap semangat positif ini harus kita pertahankan dan tingkatkan kedepannya," ujar Jenri.
Ia juga berharap, seluruh KLA kabupaten/kota di Provinsi Riau dapat meningkatkan komitmen dan sinergi, agar mimpi mewujudkan KLA di seluruh kabupaten/kota dapat terwujud dengan tetap mengedepankan kekayaan khasanah budaya daerah sebagai identitas berbangsa dan bernegara.
Bahkan, Jenri mengaku Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota siap dukungan demi terpenuhi dan terlindunginya hak-hak anak di Provinsi Riau, sehingga cita-cita mewujudkan Indonesia Layak Anak ditahun 2030 dapat terealisasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau, Tengku Hidayati Effiza menyebutkan, dari evaluasi yang dilakuakan Kementerian PPPA RI tahun 2021, tergambar jelas adanya peningkatan signifikan dari partisipasi kabupaten/kota di Provinsi Riau dalam mewujudkan KLA didaerahnya masing-masing.
"Peningkatan tersebut yaitu pada 2018 sebanyak 9 kabupaten/kota memiliki poin diatas 500, meningkat menjadi 11 kabupaten/kota di tahun 2019," terang Tengku.
Sedangkan pada evaluasi tahun 2021 yang merupakan akumulasi pencapaian tahun 2020, ia menyebutkan hingga saat ini 12 kabupaten/kota di Riau telah mampu melewati poin 500 yang merupakan batas bawah dilakukannya evluasi administrasi.
"Dari 12 kabupaten/kota tersebut akhirnya 10 kabupaten/kota di Riau ditetapkan Pemerintah Pusat sebagai penerima penghargaan KLA, yang mana 2 daerah berada ditingkat paling tinggi yaitu Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru," pungkasnya.
Ia mengimbau daerah yang belum mendapatakan penghargaan agar dapat mengejar ketertinggalan sehingga bisa meraih penghargaan KLA dari Pusat.
(Mediacenter Riau/nv)