
Wujudkan Generasi Emas, Adrias Hariyanto: Keseimbangan Akademik dan Karakter Perlu Dipersiapkan
PEKANBARU - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PP-PAUD Provinsi Riau Adrias Hariyanto mengatakan bahwa generasi emas Indonesia adalah proyeksi generasi Indonesia ketika mencapai usia 100 di tahun 2045.
Terangnya, menurut para ahli, pada saat itu Indonesia mengalami kondisi yang disebut sebagai "bonus demografi yaitu ketika penduduk usia produktif (15-64 tahun) berjumlah 70% dari total penduduk keseluruhan.
"Karena jumlahnya yang begitu dominan, maka kualitas generasi ini akan sangat menentukan kualitas bangsa dan negara Indonesia," kata Adrias saat Hari Ulang Tahun (HUT) PP PAUD ke-67 di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (8/5/2024).
"Oleh karena itu, maka perlu strategi yang tepat yang harus dirancang dengan seksama, agar kualitas emas yang dicita-citakan dapat terwujud," tambahnya.
Kemudian lanjut Adrias Hariyanto, untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045, penting bagi dunia pendidikan melakukan perubahan pola pikir. Pendidikan tidak sekedar dimaknai sebagai transfer akademik (keilmuan) melainkan juga dilengkapi dengan karakter.
"Keseimbangan antara akademik dan karakter inilah yang perlu dipersiapkan dari sekarang. Kita diharapkan dapat lebih kreatif, inovatif dan inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu," imbuhnya.
Istri Pj Gubernur Riau itu juga mengatakan bahwa generasi emas juga membutuhkan adanya pemerataan dan kesetaraan kualitas pendidikan.
"Kesetaraan kualitas pendidikan harus diusahakan semaksimal mungkin agar tidak ada ketimpangan yang bisa mengakibatkan tertinggalnya masyarakat tersebut. Penelitian anak usia dini telah pun banyak dilakukan oleh para ahli yang banyak menggali potensi anak," imbuhnya.
"Maka dari itu, kita harus terus menerus melakukan penyesuaian dengan penemuan-penemuan baru agar tidak tertinggal dan dapat sejajar dengan pendidikan di negara maju," tutupnya.
(Mediacenter Riau/sam)