
Pendidikan Harus Jadi Prioritas Utama Berantas Korupsi di Indonesia
JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengatakan bahwa pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dia menjelaskan pendidikan merupakan satu dari trisula strategi pemberantasan korupsi, selain pencegahan dan penindakan.
Oleh karena itu menurutnya, sebuah keniscayaan bahwa pendidikan anti korupsi menjadi wasilah untuk melahirkan generasi yang berkarakter, cerdas dan terampil untuk menjalankan tugas-tugas kehidupan.
Selain itu terang Wamenag tersebut, pendidikan menjadi media strategi diseminasi gagasan dan sikap agar anak bangsa tumbuh menjadi generasi yang mencintai kejujuran dan memiliki integritas yang unggul.
"Pada gilirannya akan lahir generasi yang dapat menjadi role model bagi orang-orang yang dapat mengembangkan budaya anti korupsi," ucapnya saat peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan Sosialisasi SPI Pendidikan 2024 oleh KPK RI yang disiarkan melalui YouTube KPK RI, Selasa (30/4/24).
Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi yang telah melakukan survei penilaian integritas atau SPI Pendidikan tahun 2023.
Dia mengungkapkan, melalui survei ini Kemenag dapat melihat potret dan peta kondisi integritas pendidikan dalam bentuk indeks integritas pendidikan.
Sehingga sebutnya, bagi Kemenag survei ini penting untuk dijadikan acuan bagi pengembangan evaluasi dan menentukan langkah-langkah yang strategis dan berdampak pada pembangunan intensitas pendidikan di seluruh satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama.
"Pendidikan yang berintegritas harus didukung oleh ekosistem dan tata kelola lembaga pendidikan yang juga berintegritas," lanjut dia.
(Mediacenter Riau/ip)