PUPR Akui Sudah Minta PPTK Perbaiki Turap Masjid Raya Riau
PEKANBARU - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruangan (PUPR) provinsi Riau, Dadang Purwanto mengakui kalau dirinya sudah minta pada PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau jalan Palas Arengka II untuk memperbaiki pembangunan turap yang kondisinya bengkok.
Malah perintah perbaikan tersebut jauh sebelum adanya anggota DPRD Riau yang dipimpin Wakil Ketua, Asri Auzar melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) terhadap kegiatan tersebut.
"Sudah, sudah kita sampaikan pada PPTK nya, pak Jul harus diperbaiki. Malah jauh sebelum pak Asri Sidak sudah kita sampaikan, harus diperbaiki," katanya, Rabu (05/12) saat lawatannya di DPRD Riau.
Diakui juga oleh Dadang, pada saat dilakukan Sidak oleh anggota dewan terhadap kegiatan tersebut, dirinya tidak ada di lokasi karena sedang dinas luar ke Jakarta. Tapi dirinya sudah minta untuk diperbaiki dan PPTK sudah menyanggupi untuk dilakukan oerbaikan.
"Sudah kita minta dan disanggupi kontraktor. Jadi kita awasi saja nanti apakah diperbaiki atau tidak," tambahnya sembari meminta.
Sementara itu saat dikonfirmasi lagi mengenai berapa panjang dari turap yang bermasalah tersebut, Dadang mengakui dirinya tidak mengetahui secara persis. Karena menurutnya, dirinya tidak merupakan pejabat pembuat komitmennya. Begitu juga pihaknya tidak ikut dalam penandatanganan kontrak dan pencairan.
"Jadi tanya langsung aja pada pak Jul," katanya lagi meminta.
Sebagaimana yang diketahui, pembangunan turap masjid raya Riau tersebut, dari apa yang dilihat okeh anggota dewan yang Sidak, pekerjaannya dilakukan asal-asalan. Pihaknya menyayangkan kejadian tersebut. Dinas PUPR harus mengawasi dan memperbaiki yang tidak sesuai bestek. (MCR/Ch)