
Sosialisasi Pengumpulan Zakat di Civitas Akademika UIN Suska Riau, Ini Harapan Ketua Baznas
PEKANBARU- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau berharap Unit Pengelolaan Zakat (UPZ) di setiap Kampus berjalan dengan baik dalam pengumpulan zakat bagi civitas akademik khususnya Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau.
"Kami mengharapkan UPZ di setiap kampus bisa berjalan dengan baik dalam pengumpulan zakatnya,"ujar Ketua Baznas Provinsi Riau Masriadi Hasan.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, semenjak terbit Undang-undang (UU) Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, telah membuahkan hasil bahwa pengelolaan zakat sudah terkontrol dengan baik sehingga pemerintah bisa memetakan potensi zakat yang ada secara Nasional.
"Dampak dari munculnya Lembaga pengelolaan zakat dibawah naungan pemerintah ini adalah program-programnya diarahkan pada Pembangunan Nasional diantaranya kalau di Perguruan Tinggi adalah bantuan biaya Pendidikan,"terangnya.
Ia juga menjelaskan, data jumlah zakat yang ada di Provinsi Riau sebesar Rp. 63 Miliar, 7.3 Miliar disalurkan ke Palestina dan 56 Miliar kita distribusikan. Adapun sumber zakat yang 63 Miliar tersebut mayoritas adalah dari ASN (Aparatur Sipil Negara) baik kantor, Lembaga maupun pribadi.
Sementara pembayaran zakat melalui payrol pemotongan gaji, menurut H. Masriadi sudah sukses dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau.Terkait zakat profesi, harus kembali pada zaman Rasulullah bahwasanya sumber pendapatan masyarakat hanya sedikit diantaranya Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Simpanan emas dan Perdagangan.
"Sementara dengan perkembangan zaman ternyata sumber ekonomi banyak muncul yang baru dan tidak ada masa Rasulullah diantaranya sumber ekonomi di bidang jasa,"terangnya.
(Mediacenter Riau/mlb)