Pembangunan Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat
PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar, menegaskan bahwa setiap pembangunan yang ada, harus dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Jelasnya, setiap pembangunan harus mampu menaikan kelas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), membangun lapangan pekerjaan, pengembangan pariwisata dan peningkatan ekspor.
Menurut Syamsuar, masyarakat adalah sasaran utama dari infrastruktur. Oleh sebab itu, pembangunan hendaknya merata dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Ini pesan Presiden kepada setiap Kepala Daerah yang harus kita jalankan. Infrastruktur yang tersedia harus menghubungkan objek wisata yang terkoneksi ke sentral ekonomi masyarakat," ungkapnya saat menjadi pemimpin upacara dalam peringatan hari Bhakti PU ke 74, di halaman Gedung Dinas PUPR Riau, Selasa (03/12).
Gubri memaparkan, konektivitas tidak akan terbangun apabila tidak adanya sinergi pemerintah, makanya pemerintah dituntut untuk saling bekerjasama dalam memajukan bangsa ini.
Selain itu, orang nomor satu di Riau ini juga berpesan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dan menjadi yang terdepan untuk kesejahteraan masyarakat banyak.
"Meskipun kita semua telah bekerja keras, tapi masih banyak tugas pekerjaan berat yang mesti dikerjakan untuk kemajuan bangsa Indonesia," sebut Syamsuar.
Tambahnya, dibandingkan daerah lain, Peringkat infrastruktur Negara Indonesia masih berada pada posisi ke 71 dari 141 negara, sedangkan untuk wilayah ASEAN masih menempatkan posisi ke lima.
"Makanya sinergi pemerintah sangat berpengaruh besar bagi pembangunan ditahun berikutnya," pungkasnya.
Sebut Syamsuar, Presiden Joko Wiodo juga berpesan dalam pembanguan infrastruktur harus berdasarkan riset implikatif dan berkualitas, sehingga melahirkan teknologi canggih yang menunjang segala pekerjaan.
Lanjutnya, pembangunan yang berkualitas juga harus didukung oleh pembiayaan yang memadai. Untuk itu, Gubri meminta kepada pelaku swasta untuk turut andil mengambil peran dalam pembangunan bangsa ini.
"Seyogyanya pembangunan harus mencapai lapangan pekerjaan mulai dari proses perencanaan sampai pada pemanfaatan infrastruktur. Pembangunan juga tidak bisa hanya mengandalkan APBN, makanya perlu kreatifitas dalam membangun," tutupnya. (MCR/IP)