
Rumah Dinas Kadis di Pelalawan Jadi Posko Banjir
PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan memanfaatkan rumah dinas yang berada di Komplek Perumahan Bhakti Praja sebagai posko untuk masyarakat yang terdampak banjir.
Masyarakat terdampak banjir yang mengungsi di rumah dinas tersebut merupakan warga yang dibawa tim satgas dari tenda darurat yang sudah dianggap rawan.
"Kondisinya ada yang kita siapkan di rumah dinas, ada di lapangan dan itu sangat banyak titiknya," kata Bupati Pelalawan Zukri, Ahad (14/1/2024).
"Posko maupun tenda tempat warga kita ngungsi ada yang mandiri dan ada disiapkan pemerintah. Namun yang menjadi kendala kita adalah tenda terbatas sehingga perlu menjadi perhatian bersama," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa warga yang mengungsi di komplek perumahan pemerintah itu tinggal di rumah-rumah dinasnya kepala dinas Pemerintah Kabupaten Pelalawan
"Ini rumah-rumah kepala dinas kami gunakan, jadi ini agak mewah pengungsinya. Pengungsi yang paling mewah Indonesia itu disini kayaknya," ujar Zukri.
"Pengungsi paling mewah itu di Kabupaten Pelalawan yakni di Rumah Kepala Dinas," imbuhnya.
Zukri mengatakan bahwa yang mengungsi di rumah dinas tersebut tidak terlalu banyak, yakni lebih kurang 140 warga yang mengungsi sedangkan terdata kurang lebih 500 orang, tapi yang mandiri cukup banyak bahkan masih ada yang tidak mau ngungsi.
"Mereka yang disi ada yang kami paksa sebab kami khawatir air bakal naik terus oleh karenanya kami pindahkan cepat," pungkasnya.
Orang nomor satu di Pelalawan itu mengakui bahwa kondisi air sudah mulai surut namun meskipun demikian ia berharap bantuan-bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau terus mengalir hingga kondisi membaik.
"Karena akan surut tentu kami butuh dukungan baik kesehatan maupun dari balai untuk membantu memperbaiki jalan lintas timur yang tentunya banyak lubang jalan butuh perbaikan," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/sam)