
MAN 3 Pekanbaru Gelar Pelatihan Jurnalistik, Ini Tujuannya
PEKANBARU - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menggelar pelatihan jurnalistik untuk pengelola Action Magazine.
Pelatihan ini dilaksanakan salah satu tujuannya adalah untuk mewujudkan tekad dan target MAN 3 Pekanbaru sebagai Madrasah berprestasi nomor 1 atau sekolah paling unggul di tingkat Kota Pekanbaru, bahkan Provinsi Riau.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala MAN 3 Kota Pekanbaru Marzuki saat membuka pelatihan Jurnalistik di ruang terbuka hijau Taman Rekreasi Alam Mayang, Pekanbaru, Sabtu(16/12/2023).
"Kami meminta para siswa sebagai peserta pelatihan agar menyerap ilmu dari narasumber dengan sebaik-baiknya sehingga kemampuan jurnalisme mereka semakin meningkat dan Action Magazine menjadi lebih berkualitas,"ujarnya.
Kemudian ia juga menjelaskan bahwa, pelatihan jurnalistik ini menjadi kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan ilmu kita. Maka seraplah ilmu sebanyak-banyaknya dari narasumber yang telah dihadirkan.
Dalam kesempatan itu, Marzuki juga memaparkan tekadnya untuk menjadikan MAN 3 Pekanbaru sebagai sekolah berdaya saing tinggi. Ia menginginkan capaian prestasi siswa/siswi terus ditingkatkan sehingga MAN 3 Pekanbaru jadi sekolah juara.
"MAN 3 Pekanbaru punya tekad jadi nomor 1," pungkas Marzuki.
Hal senada disampaikan Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat MAN 3 Pekanbaru sekaligus pengasuh Action Magazine Raini M.A. Ia menyebutkan, acara ini diadakan agar kegiatan jurnalistik siswa MAN 3 Kota Pekanbaru semakin maju dan berkembang meraih prestasi disegala bidang menjadi nomor 1.
"Kegiatan ini sebagai upaya menjadikan MAN 3 itu nomornya adalah angka 3 tapi dalam prestasi harus menjadi angka 1, bisa menyalip Madrasah atau sekolah lainnya. Maka terdepanlah ini menjadi angka 1 dari segala hal tersebut termasuk Action Magazine ini" jelas Raini terkait maksud dari angka 1 tersebut.
Pelatihan jurnalistik ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama diisi dengan materi teknik penulisan berita. Sedangkan, sesi kedua diisi dengan materi fotografi jurnalistik. Para peserta terlihat antusias mengikuti pelatihan yang juga dilakukan secara interaktif. Mereka juga tampak memiliki ketertarikan terhadap dunia jurnalistik. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
Di sisi lain, pelatihan jurnalistik berlangsung dengan suasana penuh keakraban dan kegembiraan. Pelatihan diselingi permainan yang dipandu langsung oleh Raini.
"Dengan demikian, pelatihan ini dapat meningkatkan silaturahmi dan meningkatkan komunikasi antar-pengelola Action Magazine," tutup Raini.
(Mediacenter Riau/mlb)