
Lemhannas RI Ungkap Pentingnya Program Pemantapan Pimpinan Daerah
PEKANBARU - Tenaga Ahli Pengajar Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI, Mayjen TNI Rido Hermawan, MSc, menyampaikan, bahwa Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) sangat penting bagi pemimpin daerah. Program ini untuk memantapkan cara berpikir sehingga bisa membantu menentukan kebijakan.
“Mereka yang mendapatkan amanah sebagai Wali Kota/Bupati maupun Gubernur diberikan dasar-dasar pelajaran bagaimana memantapkan cara berpikir. Salah satunya bisa dengan mengikuti Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA),” katanya di Ruang Rapat Kenaga, Kantor Gubernur, Pekanbaru, Selasa (07/11/2023).
Diterangkan, pemimpin terpilih harus dapat mewujudkan pimpinan tingkat daerah yang bermoral beretika dan berkarakter kebangsaan. Dengan begitu, pendidikan P3DA bisa menjadi langkah untuk mengembangkan kualitas sang pemimpin.
“Kenapa demikian, karena setelah adanya pesta demokrasi para pemimpin daerah yang terpilih itu bisa dibilang masih belum mengenal diri sendiri. Oleh karna itu ada pendidikan di Lemhannas namanya P3DA dengan harapan jika beliau-beliau ini memimpin daerah tidak lupa bahwa kita bangsa Indonesia,” terangnya.
Dijelaskan, pemimpin itu harus tau bagaimana hubungan geopolitik atau wawasan nusantara. Jika setelah mengetahui tentang wilayah, barulah mengetahui tentang nilai-nilai potensi untuk mengelola geostrategi.
“Kita harus berpikir didalam pembangunan itu, ada proses dan mewaspadai dorongan yang bisa saja megagalkan tujuan kita. Maka di Lemhannas diberikan pelajaran kewaspadaan nasional,” jelasnya.
Tidak cukup itu saja, di dalam proses pembelajaran, bahwa itu semua akan bisa dilaksanakan kalau ada kepemimpinan yang baik. Bahkan di situ juga dikembangkan bagaimana cara berinteraksi dan mencintapkan untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat.
“Bagaimana mempertimbangkan persoalan-persoalan dan regulasinya agar kita tidak salah mengambil keputusan. Itu semua tidak bisa berjalan kalau tidak ada sistem yang bagus,” lanjutnya.
Ia menuturkan, seorang pemimpin tentunya perlu mempunyai kemampuan membuat analisis dan keputusan, serta berpikir strategis. Oleh karna itu, dengan potensi yang dimiliki tersebutlah akan dapat memajukan daerah.
“Potensi-potensi yang dimiliki oleh daerah ini walaupun sudah begitu banyak dan dikelola oleh orang hebat-hebat, tapi kalau sistem yang kita terapkan tidak tepat akan menjadi masalah. Oleh karena itu, komponen tadi itu sangat berarti bagi para pemimpin dalam menjadi ukuran kita," tuturnya.
Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan mengapresiasi kehadiran Lemhannas RI yang telah berkunjung ke Provinsi Riau. Menurut dia, terlaksananya kegiatan pengukuran hasil pendidikan ini di bumi lancang kuning akan memberikan roda pemerintahan yang semakin membaik.
“Dengan begitu bisa dipastikan akan lahir analisis-analisis hebat dari alumninya dan memberikan perkembangan provinsi Riau dimasa akan datang. Masukan ini penting bagi Pemprov Riau untuk terus mengrodakan pemerintahan yang lebih baik. Mudah-mudahan kedepannya pejabat Pemprov Riau bisa ikut menjadi bagian dari alumni pendidikan Lemhannas.” pungkasnya
Sebagai informasi, program pendidikan Lemhannas RI, terbagi kedalam tiga program, yakni Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA), Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA), dan Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA).
Sedangkan untuk pengkajiannya terbagi kedalam empat kajian yaitu, kajian strategis jangka panjang, kajian strategis jangka menengah, kajian strategis jangka pendek, dan kajian strategis terkini (quick response). (MC Riau/bib)
(Mediacenter Riau/bib)