
Job Kurniawan Resmi Buka Rakortek Tim Percepatan Penuruan Stunting Kabupaten Kota se Riau Tahun 2023
PEKANBARU- Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan resmi membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Tim Percepatan Penuruan Stunting (TPPS) Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau Tahun 2023 di Hotel Grand Central Pekanbaru, Selasa (7/11/2023).
Pada kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan TPPS Provinsi Riau, TPPS kabupaten/kota se Provinsi Riau, dan Satgas Percepatan Penurunan Stunting dari 12 kabupaten/kota.
Job Kurniawan mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Rakortek TPPS tersebut yakni mengidentifikasi permasalahan pelaksanaan intervensi percepatan penurunan stunting sesuai dengan kewenangan daerah, dan menyusun rekomendasi kebijakan terhadap perbaikan manajemen intervensi percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyatukan persepsi di seluruh kabupaten/kota di Riau bagaimana usaha bersama untuk mencapai target dengan penurunan stunting di tahun 2024 menjadi 14 persen," jelasnya.
Dijelaskan Job Kirniawan, bahwa saat ini mencegah stunting menjadi prioritas nasional yang juga harus menjadi prioritas pemerintahan hingga ke daerah dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah nasional ataupun daerah (RPJMN atau RPJMD).
Strategi nasional penurunan stunting di Indonesia yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting menjadi pedoman seluruh pihak dalam percepatan pencapaian target penurunan stunting.
Sementara itu, Sekretaris TPPS Provinsi Riau, Fariza juga mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan Rakortek TPPS dengan seluruh kabupaten/kota bermaksud untuk meningkatkan sinergi pelaksanaan program kerja TPPS provinsi dan TPPS kabupaten/kota dalam percepatan penurunan stunting melalui identifikasi permasalahan dan penyusunan rekomendasi kebijakan.
Fariza mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil Survei Status gmGizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, Provinsi Riau telah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 22,3 persen menjadi 17 persen. Untuk itu diharapkan Provinsi Riau bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
"Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan penururnan stunting menjadi 14 persen di tahun 2024 bisa kita capai," harap Fariza.
(Mediacenter Riau/nv)