Mantap, Mahasiswa Unilak Penerima Beasiswa Pemprov Riau dilatih Public Speaking
PEKANBARU - Sebanyak 138 mahasiswa fakultas Ilmu Administrasi dan FKIP Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang merupakan penerima beasiswa dari pemerintah provinsi Riau dilatih tentang Public Speaking yang diadakan oleh Bagian Media dan Promosi, Selasa (24/08/2021)
Pelatihan Public Speaking diberikan kepada mahasiswa bertujuan agar mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikan dapat memiliki kemampuan komunikasi yang baik, beretika, berani tampil saat di tengah tengah masyarakat maupun di dunia kerja.
Pelatihan dibuka oleh Wakil Rektor III Dr. Bagio Kadaryanto. Mengundang narasumber Muhammad Akmal SH. MH, trainer public speaking yang telah berpengalaman dan pernah bekerja di ESQ Ary Ginanjar.
Wakil Dekan III FIA Sudaryanto mengatakan pelatihan ini sangat baik bagi mahasiswa, dan mahasiswa penerima beasiswa khususnya FIA harus mengikuti ini karena berguna bagi pengembangan kemampuan diri untuk berkomunikasi.
Dikatakannya kemampuan komunikasi sangat penting bagi seseorang, komunikasi merupakan bagian dari softskill, cara komunikasi yang baik dapat mencitrakan diri seseorang dan pribadi.
"Kemampuan berbicara di depan umum tidak setiap orang mampu tapi dengan mengikuti pelatihan ini maka mahasiswa akan dapat pengetahuan dan kemampuan untuk berbicara di didepan umum," kata Sudaryanto, Selasa (24/8) di Pekanbaru.
Wakil Dekan III FKIP, Riki Saputra juga menyebutkan, bahwa kegiatan ini adalah startegi yang sengaja disusun untuk meningkatkan mutu penerima beasiswa.
Penerima beasiswa tidak hanya mendapat keuntungan dari sisi finansial tetapi juga mendapatkan pembekalan ilmu softskill sebagai penunjang mahasiswa terutama dalam dunia kerja.
"Ini program peningkatan kompetensi mahasiswa yang sangat diperlukan dalam dunia kerja, zaman sekarang kemampuan komunikasi harus dimiliki setiap orang selain kemampuan lainya," ungkapnya.
"Dalam dunia kerja orang melihat sisi awal adalah komunikasi, dalam praktek di dunia kerja ada strategi, ada etika yang diperhatikan ketika berkomunikasi dengan orang lain, keliatannya sederhana tetapi ini perlu dilatih terutama bagi yang minder dan kurang percaya diri," bebernya.
Pelatihan kepada mahasiswa ini dibagi dalam tiga pertemuan dengan membatasi jumlah peserta agar mahasiswa bisa fokus dan konsentrasi.
Saat membuka pelatihan Wakil Rektor III Unilak, Bagio Kadaryanto, menyarankan mahasiswa mengikuti kegiatan secara baik agar semua Ilmu dapat diaplikasikan saat dunia kerja.
Menurutnya, kemampuan berkomunikasi di depan umum itu penting karena dapat memberikan informasi yang jelas dan bisa mencitrakan hal yang baik, serta memiliki kemampuan untuk meyakinkan orang orang.
"Berbicara depan umum memiliki strategi dan ini perlu di pelajari dan dilatih. Bagi mahasiswa yang sudah terbiasa/berorganisasi, maka pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan. Sementara, bagi mahasiswa yang belum terbiasa, maka pelatihan berguna untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan berani tampil," ujar Dr. Bagio.
Sementara, Kabag Media Promosi Unilak, Muammar Revnu Ohara, M.Ikom mengatakan, bahwa saat ini kemampuan komunikasi yang baik memang sudah wajib rasanya dimiliki oleh setiap individu. Dari cara berkomunikasi dapat menentukan seseorang.
"Melalui pelatihan public speaking ini, Unilak ingin para mahasiswanya terlatih, terpelajar, beretika, khususnya dalam berkomunikasi. Kemampuan komunikasi itu softskill dan ini sangat menentukan dalam dunia kerja dan berada di tengah tengah masyarakat. Harapannya mahasiswa setelah tamat komunikasi semakin bagus, semakin tertata, semakin baik," tandasnya.
(Mediacenter Riau/asn)