Layanan Kanker Terpadu Jadi Unggulan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
PEKANBARU - Sebagai pusat rujukan kanker di provinsi Riau. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad saat ini sudah banyak menerima pasien dengan keluhan kanker ovarium dan setiap tahunnya terus meningkat.
Tidak saja menyerang wanita yang berumur 50 tahun keatas, tetapi juga para remaja putri bahkan anak-anak. Di tahun 2020 lalu, dari 188 pasien baru kanker kandungan, 58 diantaranya atau 30 persen adalah kanker ovarium.
Kanker ovarium menduduki peringkat kedua setelah kanker serviks atau kanker leher rahim.
"Apabila kanker serviks dapat dicegah dengan vaksinasi, maka kanker ovarium sampai saat ini belum ada vaksinnya," kata Direktur RSUD Arifin Achmad, dr H Nuzelly Husnedi, MARS, Selasa (24/8/2021).
Karena itu, lanjut dr Nuzelly, sangat penting bagi seorang perempuan untuk rutin memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami keluhan seperti benjolan, nyeri, perdarahan, gangguan buang air dan lain-lain agar dapat mendeteksi kemungkinan kanker sedini mungkin.
"Layanan kanker terpadu merupakan layanan unggulan RSUD Arifin Achmad disamping layanan bedah jantung. Oleh karena kami menghimbau masyarakat agar tidak takut atau ragu ke RSUD Arifin Achmad meskipun pada masa pandemi saat ini," ujarnya.
Pasalnya, saat pandemi COVID-19 di RSUD Arifin Achmad dilakukan pemisahan yang ketat terhadap pasien COVID-19 dan pasien lainnya termasuk pasien kanker.
"Hal ini dikarenakan pasien kanker termasuk golongan pasien yang memiliki daya imun yang rendah, sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi termasuk COVID-19, sehingga kita melakukan protokol kesehatan yang ketat agar penyakitnya dapat ditangani sebaik mungkin tanpa tertular COVID-19," sebutnya.
(Mediacenter Riau/ms)