
Warga Bambu Kuning Tenayan Raya Antusias Peringati Maulid Nabi Muhammad
PEKANBARU - Sebagai Upaya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 hijriyah, warga Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya menggelar tausiyah serta selawat bersama di Masjid AR-Raudhah, Senin (9/10/2023) malam. Kegiatan yang dimulai setelah isya itu mengambil tema "Menyemai Rasa Rindu Pada Rasulullah".
Terlihat antusias warga begitu tinggi untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad, sehingga Masjid Ar-Raudhah tidak dapat menampung seluruh jemaah yang hadir, dan harus mendengarkan tausiyah serta selawat bersama melalui tenda yang ada di halaman masjid. Meski begitu, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi para warga yang hadir untuk mengikuti kegiatan dengan khusyu'.
Terlihat para warga begitu menikmati saat lantunan selawat dilantukan secara bersama. Sehingga, puji-pujian serta doa untuk Nabi Muhammad itu terdengar menggema di Masjid AR- Raudhah.
Tausiyah pada malam itu disampaikan oleh seorang dzuriyyah nabi yakni Al Habib Muhammad Taufik Bin Agil Assegaf. Turut hadir Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Afrizal Natar Nasution.
Habib Muhammad Taufik katakan, peringatan maulid nabi bukan sekedar berkumpulnya ummat islam, namun lebih jauh dan lebih dalam dari pada itu. Disampaikan, yang menjadi keutamaannya adalah cinta kepada Allah SWT, dan cinta kepada Allah satu diantaranya adalah mengenal dan mencintai nabinya.
Oleh karena itu, ia berharap melalui kegiatan itu dapat memberikan pemahaman kepada jemaah terhadap makna dibalik Maulid Nabi Muhammad. Lalu, sebutnya, dapat menambahkan rasa cinta pada Allah dan kepada rasulullah.
"Jadi pokok untuk mengenal Allah yaitu kenal dengan Nabi Muhammad, jalankan sunnahnya, banyak berselawat. Degan mengenal dan mencintai Nabi Muhammad, maka itulah yang menjadi pokok mengenal dan mencintai Allah SWT," terangnya.
"Kita berharap kegiatan yang kita laksanakan ini dicatat sebagai amal mulia dihadapan Allah. Lisan yang berselawat ini dimuliakan lisannya, mata yang melihat dan telinga yang mendengar di majelis ini dimuliakan panca indranya, bahkan seluruh anggota tubuh ini, sehingga Allah letakkan rahmat dihati kita yang memunculkan cinta kepadanya dan kepada rasulullah," tandasnya.
(Mediacenter Riau/Alw)