Kapolda Riau Kirim Tim Selidiki Penyebab Karhutla di Inhu dan Inhil
PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memerintahkan tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus, melakukan penyelidikan Karhutla di sejumlah daerah. Kali ini tim yang diturunkan untuk penyelidikan Karhutla di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil)
Tim ini dipimpin Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Teguh Widodo.
"Saya juga sudah perintahkan Dirkrimsus turun ke dua lokasi tersebut untuk lidik penyebab karhutla di sana," kata Kapolda, Senin (9/10).
Kapolda mengatakan, tim ini diturunkan untuk memastikan karhutla yang terjadi di sana apakah disebabkan faktor alam atau disengaja.
Jenderal bintang dua ini menyampaikan, pemadaman api di dua wilayah tersebut dilakukan tim gabungan dipimpin AKBP Dody Wirawijaya.Hari ini sebut Kapolda, pendinginan lokasi yang terbakar juga dibantu guyuran hujan deras.
Alumni Akpol 1991 ini menjelaskan, upaya pendinginan akan terus dilakukan karena vegetasi di lahan tersebut adalah gambut.
"Alhamdulillah berkah hujan hari ini InsyaAllah mempercepat pendinginan," kata Iqbal.
Kasubdit Penmas Polda Riau Kompol Bob Martin menyampaikan, rekap hotspot pertanggal 2 sampai dengan tanggal 8 Oktober 2023 jumlah luas lahan yang terbakar 192,48 hektar.
Sementara itu, untuk penegakkan hukum sejak tanggal 25 September hingga tanggal Oktober diproses satu kasus dengan seorang tersangka.
"Upaya pencegahan masing berlanjut dengan penyuluhan, sebar maklumat, pasang spanduk, FGD, patroli karhutla melalui darat laut udara, serta melakukan apel siaga dan pemadaman serta pendingin," jelas Bob Martin.
Sementara itu, Gakkum karhutla Provinsi Riau sejak Januari hingga tanggal 1 Oktober 2023 menangani 36 kasus.
"Total tersangka sebanyak 35 orang dengan luas luas lahan yang terbakar 1224,5 hektar," jelas Bob Martin.
Terbaru, jelas Bob Martin, untuk kebakaran lahan seluas 208 hektar di Inhu, 12,5 hektar di Kuansing dan 11,5 hektar di Rohul serta terakhir 10 hektar di Pelalawan telah berhasil dipadamkan.
"Api telah dipadamkan saat ini dilanjutkan pendinginan," ucap mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini.
(Mediacenter Riau/hb)