ppid@riau.go.id (0761) 45505

Inflasi September 2023 sebesar 2,28 Persen, BPS Ungkap Pemicunya

  • PPID UTAMA
  • 03 October 2023
  • 868 View

PEKANBARU - Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi September 2023 sebesar 2,28 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy). Sedangkan secara bulanan atau month-to-month (mtm) inflasi tercatat sebesar 0,19 persen.

Amalia menjelaskan, inflasi secara tahunan sebesar 2,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,44. Jika dilihat secara tahunan, Amalia menuturkan penyebab inflasi tahunan, yakni kelompok makanan dan minuman serta tembakau dengan beras sebagai pemicu utama.

"Beras tercatat mengalami inflasi dengan andil 0,55 persen, rokok kretek filter dengan andil 0,19 persen dan bawang putih 0,08 persen serta rokok putih 0,07 persen," kata Amalia saat rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah secara virtual, di RCC Menara Lancang Kuning, Pekanbaru, Selasa (3/10/2023).

"Beberapa komoditas lainnya yang menjadi penyumbang terbesar inflasi September 2023 adalah biaya kontrak rumah 0,1persen, emas perhiasan 0,08 persen," imbuh Amalia.

Lebih lanjut disampaikan, BPS mencatat inflasi bulanan atau month to month (m-to-m) September 2023 sebesar 0,19 persen. Penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau, dengan inflasi 0,35 persen dan andil inflasi sebesar 0,09 persen.

Lebih rinci, Amalia menuturkan komoditas penyumbang inflasi bulanan terbesar yaitu beras dengan andil inflasi 0,18 beras. Lalu, bensin dengan andil inflasi 0,6 persen sejalan dengan penyesuaian BBM subsidi. 

Selain itu, lanjutnya, adapula tarif pulsa ponsel yang memberikan andil inflasi 0,1 persen, biaya kuliah, rokok kretek dan daging sapi yang juga memberikan andil sebesar 0,1persen.

"Di sisi lain, telur ayam ras, bawang merah, cabai rawit, bawang putih memberikan andil deflasi. Selain komoditas di atas, tarif angkutan udara juga memberikan andil deflasi terhadap IHK bulan September 2023," tutupnya.

Berikut provinsi dengan inflasi terendah adalah: 

Gorontalo 1,16 persen

Sulawesi Utara 1,16 persen

Sulawesi Barat 1,19 persen

Papua 1,28 persen

Jambi 1,70 persen

Aceh 1,83 persen

Kalimantan Tengah 1,88 persen

DKI Jakarta 1,89 persen

Sumatera Barat 1,94 persen

Riau 1,96 persen

11. Banten 2,04 persen

Adapun provinsi dengan inflasi tertinggi yaitu:

Babel 3,55 persen

Sulawesi Utara 3,46 persen

Maluku Utara 3,34 persen

DI Yogyakarta 3,30 persen

Maluku 3,1 persen

Kalimantan Timur 3,07 persen

Jawa Timur 3,07 persen

Kalimantan Selatan 2,72 persen

Papua Barat 2,62 persen

Jawa Tengah 2,49 persen

(MC Riau/Alw). 



(Mediacenter Riau/Alw)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

703

  • 279 Tersedia Setiap Saat
  • 368 Berkala
  • 48 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

416

  • 134 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 86 Sedang Proses

Member PPID

472

  • 471 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store