Gubri Sebut Ada Potensi Baru Yang Dikembangkan di Riau
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan ada potensi baru yang sedang dikembangkan, di luar mempertahankan komoditi harga, menggerakkan bantuan-bantuan UMKM, dan menggerakkan desa-desa wisata.
"Provinsi Riau ada industri kayu Hutan Tanaman Industri (HTI) yang sekarang sedang mengembangkan industri tekstil karena di Riau sudah dibangun pabrik krayon yang dari kayu, bukan dari kapas," terangnya dalam diskusi online bersama tempo secara virtual di Ruang Kelapa Rumah Dinas Gubri, Senin (16/8/2021).
Terkait Riau tengah mengembangkan baru dalam industri tekstil, Gubri juga mengajak kepada perusahaan terkait untuk bekerja sama agar tekstil ini dapat diekspor dengan baik dan lancar.
"Kita juga sedang mengembangkan usaha-usaha yang berkaitan penjahit, juga usaha usaha bordir yang kita kembangkan agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat kita ke depannya," ujarnya.
Gubri mengatakan ingin berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten untuk menumbuhkembangkan usaha-usaha mikro kecil yang ada di kabupaten/kota.
Selain itu, Gubri juga menuturkan bahwa pihaknya minggu lalu telah melakukan kegiatan donasi pohon dalam rangka Riau hijau.
"Donasi pohon ini sejalan dengan pembangunan kita ialah pembangunan Riau hijau, kita tahu bahwa Riau ini selalu dikategorikan tidak ramah lingkungan, selalu terjadi kebakaran hutan dan lahan juga daerah gambut yang mudah terbakar," tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya ingin mengangkat kembali citra Provinsi Riau ini, apalagi dengan dampaknya yang begitu besar pihaknya tidak mau image yang tidak baik ini berkepanjangan untuk itu pihaknya melakukan kegiatan Riu Hijau.
Upaya ini merupakan langkah dari Pemerintah Provinsi Riau untuk melakukan salah satu terobosan agar meminimalisir kebakaran hutan juga dapat melestarikan lingkungan di daerah Riau. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan Riau hijau ini akan tercipta kembali lingkungan hijau yang menjadi dambaan bersama.
"Semoga tidak terjadi kebakaran hutan juga untuk menghindari image yang selama ini tidak baik. Kami ingin mengembalikan lingkungan yang ramah dan sehat yang menjadi dambaan dari masyarakat Riau," tutupnya
(Mediacenter Riau/nb)