Pandemi Belum Berakhir, Gubri Ajak Masyarakat Bijaksana Sampaikan Aspirasi
Pekanbaru - Hingga saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Di Provinsi Riau, berdasarkan data pada Senin (12/10/2020), akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 10.174 kasus.
Dengan rincian, 2.608 orang tengah menjalani isolasi mandiri, 1.095 orang dirawat di rumah sakit, 6.246 orang dinyatakan sembuh, sementara 225 orang lainnya meninggal dunia.
"Perlu dimaklumi, angka kesembuhan kita belum begitu tinggi, angka kematian meningkatkan terus, setiap hari ada yang meninggal. Saya ingin mengajak semua masyarakat Riau, khususnya masyarakat Pekanbaru, mari kita dengan cerdas. Artinya kegiatan-kegiatan unjuk rasa tolong diperhatikan ini," kata Gubernur Riau Syamsuar, Selasa (13/10/2020) di Pekanbaru.
"Kita harus menjaga keselamatan orang banyak, kita tidak harapkan nanti terjadi penularan yang luar biasa. Saya harapkan masyarakat Riau dapat arif dan bijaksana, kalau ada aspirasi yang ingin disampaikan, sampaikanlah melalui jalur demikian," tambah Gubri.
Apalagi, kata Gubri, Kota Pekanbaru Pekanbaru sendiri merupakan zona dengan resiko yang tinggi di Riau. Dia berharap, masyarakat dapat sama-sama memelihara situasi agar tetap kondusif sehingga tidak ada peningkatan penularan Covid-19.
Oleh karenanya, Gubri mengajak masyarakat di Provinsi Riau, khusunya di Pekanbaru agar tidak terpengaruh isu-isu dari luar yang dapat menyebabkan perpecahan yang dapat menyebabkan banyak kerugian.
"Kami sudah sampaikan aspirasi dari adik-adik mahasiswa, termasuk kaum buruh (terkait penolakan Undang-Undang Cipta Kerja, red) agar kita di sini dapat terus memelihara suasana yang aman damai dan kondusif sesuai citra budaya Melayu yang santun,"tuturnya.
"Mari suasana aman dan damai ini kita pelihara spupaya kita tidak terpengaruh isu-isu dari luar yang akan mengganggu kenyamanan kehidupan kita di sini," demikian Gubri. (MCR/ger)