Kontraksi Pada Sektor Manufaktur Dipengaruhi Oleh Penurunan Permintaan Domestik
PEKANBARU - Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa sejumlah industri pengolahan non migas di tanah air sedang mengalami tekanan cukup berat akibat dampak pandemi Covid-19.
"Terjadinya kontraksi pada sektor manufaktur ini dipengaruhi utamanya oleh penurunan permintaan domestik, yang selama ini mampu menyerap hingga 70 persen dari total produksi industri manufaktur dalam negeri," kata Agus saat video conference bersama Gubernur se-Indonesia dalam acara pembukaan Bimtek aparatur industri tahun 2020, Selasa (19/05/2020).
Paparnya, kondisi tersebut tercermin melalui Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia yang turun pada bulan April 2020 hingga menyentuh angka 27,5 yang pada waktu dua bulan sebelumnya pada level 51,9.
“Ketika daya beli menurun, secara otomatis perusahaan industri yang ada di daerah harus melakukan penyesuaian,†kata Agus.
Tambahnya kondisi itu juga diperparah dengan adanya beban input dari impor serta tekanan kurs yang meningkat, yang mengakibatkan output menurun secara signifikan.(MCR/SEM)