
Inggris Dukung Konservasi Hutan di Riau, Downing Apresiasi Potensi Sumber Daya Alam
PEKANBARU: Wakil Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Matthew Downing menuturkan rasa apresiasi dan kebangaannya karena bias berkunjung ke Riau dan turut serta dalam lauching program Green For Riau, Kamis (8/5) di Balai Serindit Gubernuran Provinsi Riau.
“Senang sekali bisa dating, ini adalah kunjungan pertama saya sebagai Wakil Dubes Inggris ke Provinsi Riau, daerah yang akan akan potensi sumber daya alam, dan sangat memberikan kontribusikan besar terhadap pertumbuhan ekonomi,”ucap Wakil Dubes Inggris Untuk Indonesia dan Timor Leste ini, usai temu ramah dengan Gubernur Riau Abdul Wahid.
Kepada wartawan Downing menuturkan kunjunganya, adalah bentuk komitmen Pemerintah Inggris untuk terus meningkatkan kolaborasi dengan Indonesia, dan peluncuran program Green For Riau ini adalah salah satu aksi nyata dari komitmen untuk mendukung Riau dalam mengurangi emisi dan meningkatkan ambisi Indonesai dalam penggulangan perubahan Iklim.
“Saya berharap program ini, secara spisifik bisa menargetkan pada pembeli kredit, Karbon dengan menggunakan metodelogi yang diakui oleh pasar, dan selaras dengan prinsip dasar Karbon. Program ini bertujuan mengurangi emisi melalui system Harmonisasi yang dirancanf, untuk insentif Karbon hutan, di masa depan, agar tercipta pasar menguntungkan,”ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menyambut baik perhatian dari UNEP dan mitra internasional khususnya Inggris, serta menyatakan bahwa dukungan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas upaya Riau dalam menjaga ekosistem dan lingkungan hidup.
“Mereka melihat bahwa kita punya itikad kuat dalam menjaga lingkungan dan lahan gambut, dan itu menjadi alasan mereka hadir dan siap mendukung,” ujar Gubernur dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Pj Sekda Provinsi Riau.
Sebagai informasi, REDD+ merupakan inisiatif global dari PBB yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca akibat deforestasi dan degradasi hutan.
Turut hadir Sekdaprov Riau Taufik OH dan Irawan Assad Phd, Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim.