ppid@riau.go.id (0761) 45505

Awalnya Sulit, Sekarang Butuh Alat Pipil: Kisah Petani Jagung Kota Pekanbaru

  • PPID UTAMA
  • 08 May 2025
  • 46 View

Pekanbaru – Di tengah hiruk pikuk dunia digital dan kopi kekinian, ada kabar seru dari ujung Kota Bertuah. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru, H. Maisisco, baru aja "blusukan" ala zaman now ke lahan pertanian jagung pipil milik Kelompok Tani Amara Jaya di Kecamatan Binawidya. Bukan sekadar lihat-lihat, tapi ini misi penting buat generasi milenial, biar makin melek soal ketahanan pangan.

Bayangin deh, di era serba instan ini, masih ada warga Pekanbaru yang asyik bertani, menanam jagung di lahan seluas 18 hektar yang tersebar di Binawidya. Kepala Dinas H. Maisisco pun nggak mau ketinggalan momen ini. Beliau langsung turun ke lapangan buat ngawasin dan kasih support ke kelompok tani keren ini, yang sebentar lagi panen raya.

"Alhamdulillah, tadi kami melihat langsung aktivitas petani yang tergabung di Kelompok Amara Jaya di Jalan Uka Binawidya. Saat ini mereka sedang membudidayakan jagung pipil dengan luas lahan sekitar 18 hektar yang tersebar di beberapa lokasi," ujar H. Maisisco dengan nada optimis, pada Rabu (7/5/2025), di lokasi.

Kunjungan ini bukan cuma formalitas, tapi wujud nyata dukungan pemerintah buat petani lokal yang jadi garda terdepan soal urusan perut. 

Nah, kabar baiknya nih, hasil panen jagung pipil di Binawidya ini diprediksi bakal melimpah ruah. Maisisco memperkirakan, per hektar lahan bisa menghasilkan sekitar 20 ton jagung. Kalau dikali luas lahan 18 hektar, wah, jagung yang bakal dinikmati, antara 200 sampai 300 ton.

"Hasil panen pertanian jagung pipil di Kecamatan Binawidya ini diprediksi mencapai 20 ton per hektar. Sehingga, dengan lahan seluas 18 hektar, diperkirakan ada 200 hingga 300 ton hasil panen," jelas H. Maisisco.

Kunjungan Kepala Dinas ini jadi sinyal penting buat kita, generasi milenial. Bertani itu nggak lagi kuno, justru keren dan punya masa depan cerah. Dengan semangat kuat, lahan seluas tersebut bisa menghasilkan panen yang luar biasa. Ini peluang buat bagi yang punya jiwa entrepreneurship dan peduli sama isu ketahanan pangan.

Sementara itu, di tengah semangat menanti panen, Koordinator petani Amara Jaya, Azis, berbagi cerita tentang perjalanan mereka menanam jagung. Tanaman jagung yang ia tanam ini sudah sekitar 2 bulanan.

"Insya Allah kalau tak ada hambatan bulan depan sudah bisa panen," ungkapnya didampingi beberapa petani lainnya.

Azis juga mengungkapkan latar belakang menarik kelompoknya. Dia mengaku, bahwa aslinya bukanlah petani jagung pipil. Melainkan melon dan semangka. Namun, mengetahui Presiden Prabowo menginginkan swasembada tanaman jagung, pihaknnya bersama anggota kelompok pun sepakat menanam jagung.

Namun, ada tantangan yang dihadapi para petani muda ini. Azis berharap adanya uluran tangan dari pemerintah kota. Ia jelaskan, kalau dari sisi produksi, di awal memang pihaknya perlu bantuan untuk sarana hand traktor untuk mengolah lahan.

"Tapi, akhirnya kita menyewa. Nah, kalau sekarang, kita itu butuhnya alat pemipil jagung. Karena bagi kami ini masih baru, jadi kami masih keterbatasan prasarana, termasuk alat pipil ini. Makanya kami berharap melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) untuk bisa membantu untuk pembelian alat pipil ini," pintanya dengan nada penuh harap.

Soal masa depan, Azis punya pandangan yang realistis. Menurutnya, dalam proses pemasaran ini nantinya ternyata tidak sulit, maka dia berencana masih akan melanjutkan menanam jagung pipil. Namun, bila kesulitan untuk pasar, maka dia memikirkan untuk mencoba menanam komoditas lain.

"Selama ini kami bisa menanam melon, semangka, cabai juga sayuran. Kami ingin melihat peluang mana yang paling bagus di Kota Pekanbaru ini. Kami berharap sekali untuk dukungan prasarana dan pasar ini dibantu oleh Pemko Pekanbaru. Karena kami ada di Pekanbaru," pungkasnya.



(Mediacenter Riau/jep)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

710

  • 282 Tersedia Setiap Saat
  • 372 Berkala
  • 48 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

418

  • 134 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 88 Sedang Proses

Member PPID

472

  • 471 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store