
Begini Keseruan Masak Besar Mie Sagu Bareng Ketua TP PKK Riau
PEKANBARU - Ketua TP PKK Riau Henny Sasmita Wahid tampak semangat memasak besar makanan khas Provinsi Riau, Mie Sagu untuk dibagikan kepada anak-anak yatim yang telah diundang dalam kegiatan Masak Besar Mie Sagu dan Mendongeng, di Balai Pelangi Kediaman Gubernur Riau, Selasa (6/5/2025).
Pembukaan kegiatan masak besar mie sagu ini ditandai dengan pemukulan Kuali oleh Ketua TP PKK Riau Henny Sasmita Wahid, didampingi Plt Ketua DWP Riau Fermy Taufiq, Kadisos Riau Zulfadli, Kadispersip Riau Mimi Yuliani, Ketua IBDR Riau Vivien Anjadi, Ketua IBDP Pekanbaru Arya Senat Barus, dan tamu undangan lainnya.
Dari pantauan Media Center Riau, Sebelum acara masak besar ini dimulai, Ketua TP PKK Riau lebih dulu menyapa anak-anak panti asuhan se Kota Pekanbaru di Balai Pelangi Kediaman Gubernur Riau. Kemudian, dengan semangat membara melangkah menuju bilik nomor empat yang telah disediakan.
Henny Sasmita Wahid dengan sigap memakai apron sebelum memasak, setelah itu ia dibantu dengan anggota TP PKK Riau lainnya bersama Ketua IBDR Riau Vivien, Kadispersip Riau, Mimi Yuliani memecahkan dan memasukkan telur ke dalam kuali. Telur digoreng dengan api sedang, diaduk, dan dibiarkan masak sedikit lebih lama, hingga kuning telur mulai mengeras, tetapi agak encer.
Kemudian, setelah kuning telur mulai mengeras, Henny lanjut memasukkan daun bawang yang telah dipotong ke dalam kuali dan terus mengaduknya bersamaan dengan telur. Selang beberapa menit, diaduk, muncul wangi khas daun bawang yang sudah masak. Setelah itu Henny Wahid memasukkan bumbu halus yang telah dicampurkan ke dalam kuali beserta cabe merah giling halus.
"Ini kita tunggu dulu beberapa menit agar bahan yang udah dimasukin bisa meresap dengan sempurna dan nanti akan setelah wangi baru deh kita tambahin air dan kita masukin Mie Sagu nya juga tauge," kata Henny sambil terus mengaduk bahan yang sudah tercampur di dalam kuali.
Ia terus mengaduk semua bahan masakan yang telah tercampur dengan air, setelah itu memasukkan mie sagunya dan tauge ke dalam kuali, juga ditambah sedikit bumbu cabe halus untuk mempercantik warna dan menuangkan berbagai penyedap rasa sesuai dengan takarannya. Kemudian, terus diaduk hingga Mie Sagu-nya telah masak sempurna dan siap untuk dibagikan.
Disela-sela memasak, Henny dihampiri oleh MC dari Bujang Dara Provinsi Riau dan ditanya seperti apa perasaannya saat memasak besar dalam 530 porsi untuk dibagikan kepada anak-anak yatim dan juga apa pesan kepada generasi muda untuk tetap semangat dalam menjaga integritas budaya melalui kuliner Melayu seperti Mie sagu ini.
"Amazing ya, ini pertama kalinya saya masak sebanyak ini, biasanya saya masak maksimal empat porsi, saya, suami dan dua anak saya. Sebelumnya saya berterimakasih kepada Bujang Dara Riau dan Bujang Dara Pekanbaru, karena di tengah globalisasi saat ini, ananda semua memilih jalan untuk melestarikan kebudayaan Melayu, kalian luar biasa," kata Henny Wahid dengan senyuman yang terpatri di wajahnya, walaupun wajahnya sudah mulai berkeringat karena berpeluh memasak besar Mie Sagu.
"Jadi pesan saya kepada anak anak riau, tetaplah melestarikan budaya Riau, karena kita harus berbakti kepada negeri yang memberikan kita kehidupan, tetap jaga, sayangi dan sosialisasikan budaya Riau dimanapun kita berada," pesannya.
(Mediacenter Riau/nb)