
Gubernur Riau Pimpin Penanaman 10.000 Pohon di Dumai, Jaga Kelestarian Lingkungan
Dumai - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, bersama Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto dan Kapolda Riau Heri Herawan, menghadiri acara penanaman sepuluh ribu pohon di Bandara Pinang Kampai, Kamis (27/3/2025). Acara yang diselenggarakan oleh Polda Riau dengan tema "Melindungi Tuah, Menjaga Marwah" ini merupakan langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan di Riau.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Akademikus dan Filsuf Indonesia, Rocky Gerung, serta tokoh-tokoh penting lainnya seperti mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, Danrem, Kejari, Danlanud, Wakil Bupati Dumai, Bupati Bengkalis, Forkompinda, dan sejumlah mahasiswa. Kehadiran mereka disambut hangat oleh masyarakat setempat dengan tradisi adat, termasuk pemasangan tanjak oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Dumai.
Gubernur Abdul Wahid memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif penanaman pohon ini. "Kegiatan ini sangat penting dalam upaya menjaga kelestarian alam, khususnya untuk mencegah kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di Riau," ujarnya.
"Riau merupakan salah satu daerah yang sangat rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Oleh karena itu, kesadaran bersama untuk menjaga ekosistem sangat diperlukan," tambah Gubernur Wahid.
Lebih lanjut, Abdul Wahid menyampaikan bahwa ia telah menandatangani komitmen siaga bencana karhutla sebagai langkah proaktif menghadapi potensi kebakaran yang diprediksi meningkat pada bulan Mei mendatang. "Kami berharap gerakan ini dapat mengajak masyarakat Riau untuk bersama-sama mencegah karhutla dan mengurangi dampaknya," ungkapnya.
Upaya ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat. "Bersama, kita bisa melindungi lingkungan dan mencegah bencana yang merugikan banyak pihak," tambahnya. Data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau mencatat bahwa karhutla telah menyebabkan kerugian ekonomi sebesar Rp1,5 triliun dalam lima tahun terakhir.
Acara dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon yang akan didistribusikan ke beberapa wilayah, termasuk Kota Dumai, Bengkalis, dan Siak. Bibit pohon ini diharapkan dapat tumbuh dengan baik dan berkontribusi pada pemulihan serta pelestarian lingkungan di wilayah tersebut.
"Penanaman 10.000 pohon ini adalah langkah awal. Kami akan terus mendorong kegiatan serupa dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan," tegas Gubernur Wahid. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pelestarian lingkungan. (ns)