
Pj Sekdaprov Riau: Idulfitri 1446 H, Pelayanan RSUD Harus Siap Melayani Masyarakat
PEKANBARU – Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufiq OH, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan dan keamanan menjadi prioritas utama dalam menghadapi Idulfitri. Menurutnya, Pemprov Riau telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk kenyamanan masyarakat.
Dikatakan, seluruh fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Puskesmas, dan posko kesehatan harus tetap siaga memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat. Terlebih, saat arus mudik mencapai puncaknya.
"Pelayanan kesehatan harus tetap berjalan dengan normal. RSUD, Puskesmas, serta posko kesehatan 24 jam harus siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan pemudik yang datang dari berbagai daerah," ujar Pj Sekdaprov Riau, Taufiq OH di Gedung Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Selasa (25/03/2025).
Selain fasilitas kesehatan, Taufiq menjelaskan pengaturan rest area harus optimal di jalur transportasi darat, laut, dan udara. Hal ini karena, dengan meningkatnya jumlah pemudik, fasilitas istirahat harus dipersiapkan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
"Rest area di jalur transportasi darat, laut, dan udara harus tertata dengan baik. Hal ini penting agar pemudik dapat beristirahat dengan nyaman dan menghindari kelelahan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan," jelasnya.
Tak hanya itu, objek wisata yang menjadi tujuan utama masyarakat saat libur Lebaran juga menjadi perhatian pemerintah. Pj Sekda meminta agar akses jalan menuju lokasi wisata dipastikan tetap lancar, serta pengelolaan parkir dan jalur keluar-masuk diatur dengan baik guna mencegah kemacetan.
"Akses jalan ke objek wisata harus lancar, lokasi parkir harus tertata rapi, dan jalur keluar-masuk wisatawan harus diatur dengan baik. Khusus untuk objek wisata alam, tim tanggap bencana harus disiagakan guna mengantisipasi potensi bencana alam seperti banjir atau tanah longsor," imbaunya.
Menanggapi ancaman bencana alam, Taufiq memastikan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau telah membentuk tim tanggap bencana yang siap melakukan mitigasi terhadap berbagai potensi bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Riau untuk memastikan tim tanggap bencana siap siaga menghadapi berbagai potensi bencana. Respons cepat dalam mitigasi sangat diperlukan agar dampak bencana dapat diminimalisir," terangnya.
Selain aspek kesehatan dan bencana, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) juga menjadi perhatian utama dalam rangka menciptakan suasana Lebaran yang kondusif. Taufiq OH mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Forkopimda di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan.
"Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh jajaran Forkopimda, aparat keamanan, dan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan guna mencegah gangguan kamtibmas," tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama perayaan Idulfitri. Menurutnya, sinergi yang baik antara semua pihak menjadi kunci keberhasilan dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan selama momen Lebaran.
"Mari kita berkolaborasi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Kita jadikan pertemuan ini sebagai wadah untuk merumuskan langkah konkret dalam menciptakan suasana yang kondusif selama Idulfitri," tuturnya.
Lebih lanjut, Pj Sekdaprov Riau tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan masing-masing. Mulai dalam hal keamanan, kebersihan, maupun ketertiban umum.
"Partisipasi masyarakat sangat penting. Tidak hanya aparat keamanan yang harus bekerja keras, tetapi juga kita semua harus ikut menjaga lingkungan agar tetap aman, bersih, dan nyaman," tambahnya.
Dituturkan, pentingnya peran media dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keselamatan mudik, kewaspadaan terhadap potensi bencana, serta pentingnya menjaga ketertiban selama libur Lebaran.
Taufiq optimistis bahwa dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, perayaan Idulfitri di Riau akan berjalan dengan aman dan lancar.
"Percayalah, sinergi dan komunikasi yang baik antara semua pihak adalah kunci keberhasilan. Jika kita bekerja sama dengan baik, InsyaAllah Lebaran kali ini akan menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan kenyamanan bagi semua," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)