![](https://mediacenter.riau.go.id/foto_berita/medium/prakiraan-cuaca-riau-15-februari-20.jpg)
Prakiraan Cuaca Riau 15 Februari 2024: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat dan 11 Titik Panas
Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan cuaca di Provinsi Riau pada Sabtu, 15 Februari 2024, didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan hingga sedang di sejumlah wilayah.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Moh Ibnu Amiruddin, menyampaikan bahwa hujan diperkirakan turun sejak pagi hari di beberapa wilayah seperti Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Kota Dumai, dan Pekanbaru.
“Siang hingga sore hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Rokan Hilir, Siak, Kampar, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu. Sedangkan pada malam hingga dini hari, hujan diprakirakan turun di sebagian besar wilayah Riau,” ujar Moh Ibnu Amiruddin.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Kampar, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, Dumai, dan Pekanbaru pada pagi, siang, malam, hingga dini hari.
“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan banjir, longsor, dan angin kencang,” tambahnya.
Suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 23°C hingga 34°C, dengan kelembapan udara 50-99% dan angin bertiup dari barat laut ke timur laut dengan kecepatan 10-30 km/jam.
Sementara itu, prakiraan tinggi gelombang di perairan Riau berada pada kategori rendah, yakni antara 0,5 hingga 1,25 meter.
BMKG juga mencatat adanya 11 titik panas di wilayah Riau berdasarkan pantauan terakhir pukul 23.00 WIB. Titik panas tersebut tersebar di Bengkalis (1 titik), Dumai (3 titik), Pelalawan (4 titik), dan Indragiri Hilir (3 titik).
“Titik panas di Riau menunjukkan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kami mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan,” pungkas Moh Ibnu Amiruddin.
(Mediacenter Riau/bts)