Program Perlindungan Jamsostek Penting Diberikan Kepada Pekerja Rentan
JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) penting diberikan kepada pekerja rentan, seperti petani, nelayan, marbot, pedagang kaki lima, petugas keagamaan dan lainnya untuk menghadapi kondisi finansial darurat.
Untuk itu, Ma'ruf Amin meminta peran aktif pemerintah daerah (Pemda) hingga ke tingkat pemerintahan terkecil seperti desa, kelurahan, sangat penting untuk memastikan setiap pekerja menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Terutama melalui optimalisasi program Jamsostek dan program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
"Demi mewujudkan Indonesia emas 2045, bidang ketenagakerjaan memerlukan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama bergerak aktif melalui penguatan regulasi anggaran dan implementasi program," ujarnya, dalam acara Paritrana Award 2024, Kamis (12/9/24).
Wapres RI juga meminta agar memastikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dimulai dengan melindungi pekerja yang berada di seluruh instansi pemerintah.
Oleh karena itu, dia meminta kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk terus memastikan agar seluruh pekerja termasuk pegawai non ASN, kepala dan perangkat desa hingga kader kemasyarakatan dapat menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
"Program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya," lanjut dia.
Ma'ruf Amin menambahkan, dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045, salah satu pilar pembangunan yang hendak dicapai yaitu pembangunan manusia melalui reformasi ketenagakerjaan.
Oleh karena itu dengan jumlah penduduk yang bekerja pada tahun 2024 mencapai 142 juta orang, pemerintah terus berbahaya meningkatkan universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Saya berharap pada tahun 2045 nanti 99,5 persen pekerja di Indonesia telah dapat terlindungi seluruhnya," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)