Gubri Akan Petakan Kembali Desa Rawan Karhutla
PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar akan melakukan pemetaan kembali terhadap desa-desa di Riau yang dinilai rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Akan kami petakan kembali desa-desa rawan bencana di Riau ini. Sebelumnya sudah ada 188 desa di 75 Kecamatan di Riau yang masuk kategori rawan karhutla. Kemungkinan ini akan bertambah mengingat ada perubahan tren karhutla," kata Gubri di Pekanbaru, Kamis (31/10/2019).
Setelah diamati, kata Gubri, tren karhutla tahun ini memang mengalami perubahan tren dari yang biasanya selalu terjadi di daerah pesisir, sekarang justru terjadi di beberapa daerah yang tidak masuk kawasan pesisir.
"Yang terbakar itu biasanya daerah pesisir, diantaranya seperti Bengkalis, Rokan Hilir, Dumai, Siak, dan Kepulauan Meranti. Tahun ini trennya berubah, Pelalawan yang mulai kurang kebakarannya sekarang terbakar. Inhu dan Inhil walaupun banyak gambut jarang kebakaran, ini justru kebakaran hebat," ujarnya.
Ia pun meminta tim intelejen untuk mengusut tren karhutla yang baru tersebut. "Ini kan jelas ada tren baru yang perlu dicermati. Ini tugas tim intelejen (begerak, red). Apakah ada pemain baru atau ada apa di sana," kata Syam. (Mcr/rat)