Citra Satelit Deteksi 28 Titik Panas Di Riau
PEKANBARU - Pada tanggal 31 Maret 2020, pukul 06.00 pagi, citra satelit mendeteksi sebanyak 28 titik panas atau hotspot di Provinsi Riau. Jika dibandingkan dengan hotspot yang terdeteksi pada Senin (30/3/2020) kemarin, jumlah hotspot pagi ini tercatat meningkat dari 11 menjadi 28 hotspot.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto mengatakan, jumlah hotspot di Riau pada pagi ini terbanyak di Pulau Sumatera.
"Total hotspot di Pulau Sumatera pagi ini ada 67 titik, yaitu terdiri dari Riau 28 titik panas, Kepulauan Riau 18 titik panas, Sumatera Selatan 15 titik panas, Bangka Belitung 5 titik panas dan Sumatera Utara satu titik panas," kata Bibin di Pekanbaru, Selasa (31/3/2020).
Khusus untuk di Riau, urai Bibin, 28 titik panas yang berada di level confidence di atas 50 persen ini tersebar di lima kabupaten. Yakni, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 10 titik panas, Bengkalis dan Pelalawan masing-masing 7 titik panas, serta Siak dan Kepulauan Meranti masing-masing 2 titik panas.
Mengacu pada Satelit LAPAN, Bibin menjelaskan tingkat kepercayaan rendah, sedang dan tinggi jika dikonversi ke dalam persentase berturut-turut adalah 0-29 persen untuk level confidence rendah, 30-79 persen untuk level confidence sedang dan 80-100 persen untuk level confidence tinggi dapat diduga sebagai titik api.
"Jika diklasifikasikan lagi dari 28 titik itu yang berada di level confidence tinggi atau dapat diduga titik api, ada dua titik. Keduanya di Bengkalis. Sisanya berada di level sedang dan rendah," ujarnya. (Mcr/rat)