
Kapolda Riau Perintahkan Perang Total Lawan Preman dan Ormas Pembuat Onar
Pekanbaru - Kepolisian Daerah (Polda) Riau resmi mendeklarasikan perang terhadap aksi premanisme dan ormas liar yang meresahkan masyarakat, melalui pembentukan tim khusus yang ada di setiap Polres jajaran.
Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, menegaskan tidak ada tempat bagi pelaku kekerasan, intimidasi, dan pelanggaran hukum di wilayah hukum Polda Riau.
“Tidak ada tempat bagi premanisme, aksi intimidatif, ataupun ormas yang bertindak sewenang-wenang di tengah masyarakat. Polri harus dan akan hadir sebagai pelindung dan penegak hukum yang adil,” tegas Irjen Herry saat konferensi pers di Pekanbaru, Kamis (8/5).
Sebagai informasi tim khusus ini dibekali kemampuan deteksi dini, tanggap cepat, dan penegakan hukum terhadap segala bentuk gangguan ketertiban umum.
“Tim ini kami bentuk dengan pendekatan responsif dan represif. Saat laporan masuk atau potensi gangguan terdeteksi, mereka langsung bertindak. Ini bukti Polri hadir sebelum rasa aman masyarakat terganggu,” ujar Kapolda.
Senada dengan itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, mengungkapkan pihaknya telah memetakan sejumlah titik rawan premanisme dan kelompok ormas yang kerap menimbulkan keresahan.
“Tim Ditreskrimum bersama jajaran Polres sudah mendata pelaku-pelaku pemalakan, penguasaan lahan ilegal, dan ormas yang kerap menakut-nakuti warga,” beber Kombes Asep.
Asep menegaskan, tindakan tegas tanpa kompromi akan diambil terhadap siapa pun yang terbukti melakukan pemerasan, pungli, intimidasi, atau kekerasan yang mengatasnamakan kelompok tertentu.
“Jika ada ormas atau kelompok yang menyimpang dari jalur hukum dan melakukan tindakan kriminal, kami akan proses pidana. Kami juga menyediakan saluran pelaporan cepat dan aman bagi masyarakat,” tegasnya lagi.
Setelah dibentuknya tim ini, seluruh elemen masyarakat diajak untuk tidak ragu melapor dan bersama-sama menjaga ketertiban serta kenyamanan hidup bermasyarakat.
(Mediacenter Riau/hb)