
Dispora Riau Garap Potensi PAD dari Sewa Venue
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau terus garap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pemanfaatan venue-venue eks PON Riau. Saat ini pendapatan dari sewa venue atau gedung olahraga milik Pemprov Riau itu sudah mencapai Rp1,5 miliar pada tahun 2024.
Kepala Dispora Provinsi Riau, Erisman Yahya mengatakan, saat ini biaya perawatan venue-venue tersebut pada tahun tahun 2024 sebesar Rp300 juta, dan meningkatkan menjadi Rp1 miliar.
"Jadi tahun lalu itu ntuk biaya perawatan atau biaya perbaikan ringan 14 venue menghabiskan anggaran Rp300 juta. Kalau perkiraan kita untuk renovasi semua venue bisa menghabiskan anggaran Rp55 miliar," kata Erisman Yahya, Senin.
Meski begitu, Erisman menyebut, jika pihaknya terus berupaya agar fasilitas olahraga bisa tetap terjaga dan terawat, sehingga bisa digunakan oleh masyarakat.
"Kita terus berusaha dan mengajak berbagai pihak untuk memanfaatkan venue-venue itu untuk meningkatkan PAD Riau. Itu terbukti tahun lalu PAD kita dari sewa venue itu mencapai Rp1,5 miliar. Sedangkan tahun 2023 lalu pendapatan dari pemanfaatan gedung olahraga atau venue kita hanya Rp700 juta," terangnya.
"Mudah-mudahan dengan adanya penambahan biaya perawatan venue tahun ini diimbangi dengan peningkatan PAD. Karena memang potens Gelanggang Remaja, Tribuana, Stadion Kaharuddin cukup besar.
Kalau seperti Stadion Utama kan memang jarang Iven berbayar disitu. Kami juga sudah berusaha agar fasilitas ruangan yang ada di Stadion Utama bisa dimanfaatkan menjadi sekretariat oleh cabor-cabor agar menjadi PAD," tutupnya. ASN
(Mediacenter Riau/asn)