PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru mendapatkan bantuan satu unit mobil pelayanan Adminduk keliling dari Provinsi Riau. Pemberian bantuan mobil ini bertepatan dengan perayaan hari jadi ke-66 Provinsi Riau yang diselenggarakan di halaman kantor Gubernur Riau, Rabu (9/8/2023) pagi.

"Ucapan terima kasih, penghargaan serta apresiasi yang luar biasa atas perhatian dari Pemerintah Provinsi terhadap Pemko Pekanbaru, khususnya masyarakat Pekanbaru," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun.

Ia berharap, dengan adanya mobil ini bisa memberikan pelayanan optimal ke masyarakat dengan pelayanan keliling. "Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada Pemprov Riau," sebutnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Dukcapil Riau Djoko Edi Imhar mengatakan, mobil pelayanan administrasi kependudukan tersebut dapat digunakan untuk merekam hingga mencetak KTP elektronik, mencetak Kartu Identitas Anak (KIA) dan pelayanan kependudukan lainnya.

"Pada momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 66 Provinsi Riau tahun ini, usai upacara dilakukan penyerahan bantuan mobil pelayanan administrasi kependudukan keliling bagi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Rokan Hulu (Rohul), Indragiri Hilir (Inhil) dan Kota Pekanbaru," katanya.

Selain empat mobil pelayanan administrasi kependudukan keliling tersebut, juga diserahkan bantuan alat perekaman administrasi kependudukan portabel kepada pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kampar.

"Pemberian bantuan tersebut untuk memudahkan masyarakat dalam hal pengurusan administrasi kependudukan. Hal ini juga berdasarkan permintaan pemerintah daerah setempat," ujarnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru Irma Novrita saat dihubungi mengatakan, mobil yang diberikan mobil yang didapat oleh Pemkot Pekanbaru adalah mobil pelayanan keliling.

"Isinya itu adalah alat perekam dan sekaligus printer cetak. Kalau sudah seperti itu artinya kita bisa melakukan perekaman keliling dengan menggunakan mobil itu. Seperti menjemput bola ke kelurahan atau mungkin ke titik tertentu atau bisa juga mungkin ke sekolah," ujar Irma. 

Ia menjelaskan kelebihan mobil ini dibanding dengan jemput bola lapangan secara manual yang dilakukan selama ini adalah ketika menerima berkas di lapangan maka bisa langsung dilakukan entri. Hal ini karena sudah langsung terkoneksi ke jaringan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

"Kalau pakai mobil ini sudah langsung terkoneksi ke jaringan SIAK. Misalnya ada warga berurusan di lapangan, dengan layanan keliling ini saat warga mengajukan berkas, kemudian persyaratan lengkap maka bisa kita langsung entri, kemudian diproses langsung di mobil," ungkapnya.

"Tapi kalau layanan manual yang biasa dilakukan kayak turun ke lapangan ke kantor lurah atau dimana gitu, itu kita hanya menerima berkas manual, kemudian prosesnya dibawa dulu ke dinas. Jadi itu kelebihan mobil ini karena dia langsung bisa terkoneksi dengan jaringan SIAK," imbuhnya.

Dirinya berharap dengan adanya mobil keliling ini akan banyak kemudahan yang didapatkan dan terbantu dengan adanya mobil kelilingi.

"Terutama untuk perekaman ke sekolah, karena banyak pemula yang banyak belum merekam, nanti kita optimalkan mobil ini," jelasnya.

Diakui Irma, memang selama ini Pekanbaru belum ada memiliki mobil seperti ini. Pihaknya sempat ingin mengajukan mobil keliling ini, tapi karena anggaran terbatas akhirnya ditunda dulu. Sehingga pihaknya melakukan turun lapangan secara manual.

"Sudah sekitar dua tahun tertunda mobil pelayanan keliling, cukup mahal harganya. Karena di mobil itu lengkap alat-alatnya. Alhamdulillah tahun ini kita dapat dari Provinsi. Selain Pekanbaru tadi ada daerah lain juga yang dapat seperti Rohul, Inhil dan juga Rohil," pungkasnya.